MEXICO CITY, KOMPAS.com — Hanya ditemani lima pengawal, Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador membuat polisi dan pramugari gemetaran.
Bagaimana tidak? Pria yang dikerap disapa dengan inisialnya, AMLO, ini memilih untuk bepergian dengan penerbangan komersial dan selalu duduk di kelas ekonomi.
Diwartakan kantor berita AFP, Selasa (19/2/2019), AMLO sempat berhenti untuk berfoto bersama semua orang. Dia membiarkan penumpang lain untuk mencium, memeluk, bahkan meraih pinggangnya.
"Tentu saja, fotolah seperti apa pun yang Anda suka," katanya sambil tersenyum kepada perempuan saat berjalan menuju pesawat.
Baca juga: Presiden Meksiko Ingin Ubah Pulau Penjara Jadi Pusat Budaya
Kali ini, dia hendak ke Sinaloa, negara bagian yang terkenal dengan gembong narkoba Joaquim "El Chapo" Guzman.
Tidak terlihat keamanan yang mencoba mendorong para penumpang ketika mendekati sang presiden.
Sebagai presiden, AMLO sebenarnya difasilitasi dengan pesawat Boeing Dreamliner 787-8 yang dibeli seharga 218 juta dollar AS atau sekitar Rp 3 triliun, yang kini dijual di California.
AMLO justru memilih terbang ke Sinaloa dengan Embraer Jet yang sempit.
Bagi beberapa penumpang, dengan adanya presiden dalam penerbangan itu bersama mereka justru memberikan perasaan aman.
Seorang ibu rumah tangga, Carmen Diaz, mengatakan tidak menyangka akan bertemu dengan presiden dalam pesawat yang sama.
Namun, bagi pramugari Alejandra Martinez, penerbangan kali ini membuatnya sakit kepala.
"Sangat mengerikan, dia berada di penerbangan saya. Orang mengabaikan instruksi keselamatan, meninggalkan tempat duduk," katanya.
"Pers juga tidak mengerti jika bisa saja kamera mereka menjadi proyektil jika sesuatu yang tak terduga terjadi," lanjutnya.
Polisi bandara Mexico City juga mengungkapkan hal yang sama karena banyak orang berusaha menyentuhnya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.