Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sangat Menyesal Gabung dengan ISIS, Sekarang Hoda Ingin Pulang ke AS

Kompas.com - 18/02/2019, 15:09 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

"Saya tidak bisa sekadar pergi dengan teman-teman saya. Jadi, saya beralih pada agama. Saya mempelajari apapun yang saya anggap benar," ungkapnya.

Dia kemudian memikirkan kembali perbuatannya dan mengaku apa yang sudah diperbuatnya itu adalah tindakan yang arogan.

Enam pekan lalu, dia melarikan diri dari Susa, sebuah desa tidak jauh dari Baghouz yang merupakan pertahanan terakhir ISIS.

Dia sempat menghabiskan dua malam tidur di gurun bersama anggota pelarian lain, sebelum ditangkap oleh pasukan Kurdi.

Hoda menceritakan pengalamannya dengan ISIS laksana buku. "Anda membaca satu buku dan kemudian Anda telah mengetahui segalanya," katanya.

Kini, dia mengkhawatirkan masa depan putranya, dan mengungkapkan saat ini dia tidak punya karena mulai menyuarakan sikap kontra terhadap ISIS.

"Saya pernah dicuci otak sebelumnya. Teman saya juga masih dicuci otak. Semakin saya menentang ISIS, semakin saya kehilangan teman," tukas dia.

Baca juga: Tak Menyesal Gabung ISIS, Shamima Ingin Orang Simpati dengan Nasibnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com