Iran saat ini masih terkekang oleh kesepakatan 2015 dengan negara-negara besar dunia dalam mengembangkan teknologi rudal balistik.
Di bawah Resolusi 2231 Dewan Keamanan PBB yang diadopsi untuk kesepakatan itu, menyerukan agar Iran tidak melakukan aktivitas yang berkaitan dengan rudal balistik yang akan memberinya kemampuan persenjataan nuklir.
Baca juga: Iran Umumkan Satelit Buatannya Gagal Mencapai Orbit
AS telah berulang kali menuduh Iran melanggar resolusi dan kesepakatan, hingga akhirnya memutuskan menarik diri dari perjanjian itu pada Maret tahun lalu dan kembali memberlakukan sanksi terhadap Teheran.
Para pejabat Iran mengatakan, negara mereka kini sangat bergantung akan kemampuan rudal dan program misil mereka setelah sanksi Barat membuat angkatan udara mereka sangat terbatas karena ketiadaan suku cadang maupun pesawat pengganti.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.