Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Pembunuhan Terkenal terhadap Pemimpin Dunia Sepanjang Sejarah

Kompas.com - 01/02/2019, 19:29 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Namanya mulai dikenal secara nasional saat King Jr saat dia menjadi pemimpin Konferensi Kepemimpinan Kristen Selatan (SCLC) yang menyuarakan perlawanan tanpa kekerasan oleh masyarakat kulit hitam Amerika untuk mendapatkan hak-hak sipil mereka

Perjuangan dan peranannya dalam melawan praktik undang-undang pemisahan rasial itu membawanya menjadi peraih penghargaan Nobel Perdamaian pada 1964.

Pada 4 April 1968, Martin Luther King tewas tertembak. Dia ditembak di balkon kamarnya di lantai dua Motel Lorraine di Memphis, Tennessee, AS ketika memberi dukungan terhadap aksi mogok yang dilakukan para pekerja sanitasi di kota itu.

King tewas ditembak oleh seorang sniper. Pembunuhan King lantas memicu kerusuhan di banyak kota di seluruh AS. Pemerintah federal sampai harus mengirimkan Garda Nasional ke Memphis dan di Washington DC untuk mengendalikan situasi.

Martin Luther King sempat dilarikan ke rumah sakit sebelum dinyatakan meninggal dunia. Saat itu, dia baru berusia 39 tahun.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Martin Luther King Jr, Tokoh Persamaan Hak Sipil

Kesaksian sejumlah orang menunjukan penembakan adalah James Earl Ray yang merupakan kriminal yang kabur dari sebuah penjara di Missouri pada April 1967 saat menjalani hukuman penjara seumur hidup karena melakukan perampokan.

Akhirnya dia tertangkap dan disidangkan. Namun pada 1990, anda dan anak-anak Martin Luther King Jr menyatakan mendukung klaim Earl Ray dan menyebutnya tak bersalah. Mereka kemudian menyebut adanya konspirasi yang melibatkan pemerintah dan militer AS.

5. Archduke Franz Ferdinand dan Gavrilo Princip

Archduke Franz Ferdinand merupakan pangeran dari Dinasti Habsburg sekaligus pewaris takhta Kekaisaran Austria-Hongaria.

Dia memulai karier militernya saat berusia 12 tahun dan secara cepat dipromosikan hingga ke pangkat Mayor Jenderal pada umur 31 tahun.

Pada 1889, hidup Ferdinand berubah setelah sepupunya, Putra Mahkota Rudolf, secara mengejutkan bunuh diri di pondok berburu Mayerling.

Fakta itu membuat ayah Ferdinand, Karl Ludwig, menjadi putra mahkota. Namun dia meninggal pada 1896 akibat tifus, dan menjadikan Ferdinand berada di urutan pertama takhta Austria-Hongaria.

Dalam perjalanannya, Ferdinand dan istrinya dibunuh oleh Princip menggunakan pistol jenis FN Model 1910 pada 28 Juni 1914 pukul 10.45 saat berkunjung ke Sarajevo, ibu kota Provinsi Bosnia-Herzegovina.

Awalnya, pasangan itu diserang oleh anggota organisasi Black Hand lain Nedeljko Cabrinovic yang melemparkan granat ke arah mobil. Untungnya, granat itu jatuh di dekat mobil pengiring di belakang Ferdinand sehingga meledak dan melukai para pengiringnya.

Namun, Princip akhirnya memberikan tembakan kepada Sophie dan Ferdinand ketika mobilnya sedang putar balik.

Austria-Hongaria memberikan ultimatum kepada Serbia untuk segera menyerahkan pelaku penembakan yang bernama Gavrilo Princip.

Namun karena tak diserahkan, Austria mengumumkan perang kepada Serbia, yang diikuti oleh negara lain dan menyebabkan Perang Dunia I.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com