Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Sukses Uji Coba Senjata Terkuat Berjuluk "Induk dari Segala Bom"

Kompas.com - 05/01/2019, 08:08 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - Militer China dilaporkan telah menggelar uji coba untuk persenjataan non-nuklir terkuat miliknya yang dijuluki "Induk dari Segala Bom" atau MOAB.

Uji coba tersebut telah terungkap melalui video pendek yang dirilis melalui laman situs perusahaan produsen senjata milik negara, NORINCO.

Dalam video, tampak detik-detik saat bom tersebut dijatuhkan ke daratan dan menghasilkan bola api raksasa bersamaan dengan asap hitam tebal.

Kantor berita pemerintah China, Xinhua, melalui akun media sosialnya, pada Rabu (2/1/2019), untuk kali pertama menggambarkan bom tersebut untuk pertama kalinya.

Baca juga: Uji Coba Nuklir Terkuat Korut pada 2017 Picu Gempa hingga Kini

Media tersebut menyebut bom itu dengan sebutan versi China "Induk dari Segala Bom" atau MOAB, yang merujuk pada referensi mengenai bom AS yang pernah digunakan di Afghanistan.

Bom yang kekuatannya disebut hanya dapat dilampaui oleh bom nuklir itu, dijatuhkan dari pesawat pembom H-6K China. Demikian diberitakan Xinhua.

Meski telah merilis secara resmi tentang uji coba bom terkuat itu, namun dalam laporan media tersebut, tidak disebutkan mengenai rincian, baik tanggal, lokasi, maupun jangkauan ledakan bom.

Menurut seorang pengamat militer China, Wei Dongxu, yang dikutip harian Global Times, Jumat (4/1/2019), bom terkuat milik militer China tersebut memiliki panjang antara lima hingga enam meter dan lebih ringan dari bom terkuat versi AS.

Penampakan bom terkuat milik militer China yang telah diuji coba dengan dijatuhkan dari pesawat pembom H-6K.GLOBAL TIMES / NORINCO Penampakan bom terkuat milik militer China yang telah diuji coba dengan dijatuhkan dari pesawat pembom H-6K.
"Ledakan besar yang dihasilkan akan dapat dengan mudah menghancurkan sebuah benteng pertahanan darat," ujar Wei, dikutip AFP.

Pada tahun 2017 lalu, Amerika Serikat juga telah menggunakan sebuah bom terkuat dan terampuh dalam koleksi persenjataannya.

Bom terkuat yang dijuluki "Induk dari Segala Bom" itu dijatuhkan AS saat misi penghancuran jaringan terowongan ISIS yang berada di Afghanistan timur.

Presiden AS Donald Trump pada saat itu, mengaku bangga dengan pasukannya atas hasil operasi yang dijalankan dan memberi ucapa selamat atas keberhasilan mereka.

Baca juga: China Dikabarkan Sukses Gelar Uji Coba S-400 Buatan Rusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com