Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korut Uji Coba Senjata Mutakhir, AS Tetap Percaya Janji Denuklirisasi

Kompas.com - 16/11/2018, 11:27 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON, KOMPAS.com - Pemerintah Amerika Serikat menyatakan tetap yakin terhadap Korea Utara bakal memenuhi janjinya untuk denuklirisasi.

Departemen Luar Negeri AS melalui pernyataannya, menyampaikan keyakinannya bahwa Korea Utara akan tetap memenuhi janji untuk denuklirisasi, meski Pyongyang dikabarkan telah kembali menggelar uji coba persenjataan mutakhir.

Pernyataan tersebut muncul setelah beredar pemberitaan yang melaporkan tentang pengujian persenjataan berteknologi tinggi yang dilakukan Korea Utara.

Kantor berita KCNA menyebut uji coba yang diawasi langsung oleh Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tersebut berhasil dengan lancar.

"Kami tetap yakin bahwa janji-janji yang dibuat antara Presiden Donald Trump dengan Ketua Kim Jong Un akan terpenuhi," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS dalam pernyataannya, Kamis (15/11/2018).

Baca juga: Korea Utara Dikabarkan Lakukan Uji Coba Senjata Berteknologi Tinggi

Trump dan Kim sebelumnya telah bertemu dalam konferensi tingkat tinggi di Singapura pada Juni lalu.

Dalam pertemuan tersebut dicapai kesepakatan bahwa Korea Utara akan melakukan denuklirisasi menyeluruh dan dapat diverifikasi demi masa depan yang cerah di Semenanjung Korea.

"Pada pertemuan di Singapura, Presiden Trump dan Ketua Kim membuat sejumlah komitmen mengenai denuklirisasi akhir yang sepenuhnya diverifikasi dan menciptakan masa depan cerah bagi Korea Utara," tulis pernyataan AS.

Sebelumnya diberitakan, media Korea Utara mengumumkan keberhasilan uji coba persenjataan berteknologi tinggi yang telah digelar Pyongyang.

Laporan Korea Utara tidak menyebutkan secara spesifik persenjataan yang diuji, namun menyebutkan tentang senjata taktis berteknologi tinggi yang telah dikembangkan dalam waktu lama.

Media Korea Utara juga menyebut keberhasilan uji coba senjata baru tersebut akan membantuk membangun pertahanan negara yang tidak tertembus dan meningkatkan kekuatan tempur tentara rakyat mereka.

Pyongyang sebelumnya sempat mengumumkan menghentikan uji coba senjata nuklir dan rudal balistiknya, pada April lalu.

Pernyataan itu menjadi kunci perkembangan diplomatik yang berkembang pesat antara Korea Utara dengan AS.

Namun proses perundingan belakangan terhenti karena Washington dan Pyongyang yang masih mendebatkan makna dokumen yang ditandatangani Kim dan Trump di Singapura.

Pengujian persenjataan yang kembali dilakukan Korea Utara semakin menimbulkan keraguan terhadap masa depan denuklirisasi di Semenanjung Korea.

Baca juga: Kim Jong Un Menolak Berikan Daftar Fasilitas Nuklir Korea Utara ke AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com