DOHA, KOMPAS.com - Raja Salman dari Arab Saudi dilaporkan memberikan undangan kepada Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani.
Dilaporkan Al Jazeera Rabu (5/12/2018), Raja Salman mengundang Sheikh Tamim untuk menghadiri pertemuan Dewan Kerja Sama Negara Teluk (GCC) di Riyadh 9 Desember mendatang.
Baca juga: Per 1 Januari 2019, Qatar Keluar dari OPEC
"Yang Mulia Emir telah menerima pemberitahuan undangan dari Kerajaan Saudi untuk hadir dalam pertemuan GCC," demikian disampaikan Qatar News Agency di Twitter.
Undangan itu diberikan kepada Sekretaris Jenderal GCC Abdullatif bin Rashid Al Zayani saat bertemu Menteri Luar Negeri Qatar Sultan bin Saad Al Muraikhi.
QNA tidak memberitakan apakah emir 38 tahun yang berkuasa sejak Juni 2013 itu bakal menerima undangan Saudi dan bertolak ke Riyadh.
Diwartakan Middle East Eye, undangan itu muncul setahun sejak Qatar diblokade oleh Saudi dan tiga negara Arab lainnya pada Juni 2017.
Saudi bersama Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, dan Mesir memblokade Qatar dari darat, laut, dan udara setelah dituduh mendukung terorisme dan mengacaukan stabilitas kawasan.
Selain itu, undangan tersebut terjadi setelah Doha memutuskan untuk keluar dari Organisasi Eksporter Minyak Dunia (OPEC) per 1 Januari 2019 mendatang.
Menteri Energi Qatar Saad Sherida Al-Kaabi menyatakan keputusan Qatar hengkang dari OPEC dikarenakan mereka ingin fokus meningkatkan produksi gas bumi.
Polemik antara Qatar dan empat negara Arab lainnya membuat Kuwait dan Amerika Serikat (AS) turun tangan dengan menjadi penengah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.