DOHA, KOMPAS.com - Pemerintah Qatar pada Rabu (10/10/2018), menjanjikan untuk memberi dana bantuan sebesar 150 juta dolar atau lebih dari Rp 2,2 triliun untuk Gaza.
Pengumuman tersebut disampaikan Kementerian Luar Negeri Dohan yang mengatakan dana bantuan yang dijanjikan akan diberikan melalui Dana Pengembangan Qatar (QDF).
QDF adalah badan pemerintah yang bertanggung jawab untuk mendistribusikan bantuan dari Qatar ke luar negeri.
"Di bawah arahan dari Emir Qatar, Yang Mulia Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani, QDF telah menjanjikan 150 juta dolar dalam bantuan kemanusiaan untuk meringankan krisis kemanusiaan di Jalur Gaza," demikian pernyataan kementerian dikutip AFP.
Ditambahkan kementerian, distribusi dana bantuan akan turut diawasi oleh Program Pengembangan PBB.
Sebelumnya, Pemerintah Qatar telah mengirimkan bantuan pasokan bahan bakar sebanyak 450.000 liter yang diperkirakan PBB bernilai sekitar 60 juta dolar (sekitar Rp 912 miliar).
Baca juga: Pasokan Bahan Bakar dari Qatar Telah Tiba di Jalur Gaza
Pengiriman pasokan bahan bakar tersebut sebagai hasil kesepakatan yang diperantarai PBB.
Dalam kesepakatan tersebut, Qatar akan membayar bahan bakar yang kemudian dikirim melalui Israel dengan diawasi PBB. Demikian disampaikan satu sumber diplomatik.
Bantuan tersebut untuk menambah pasokan listrik bagi warga Gaza yang sebelumnya hanya empat jam per hari akan ditingkatkan menjadi delapan jam per hari.
Gaza telah menjadi wilayah kantong yang diblokade Israel selama lebih dari satu dekade dan memicu situasi bencana kemanusiaan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.