Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stasiun TV Jepang Batalkan Penampilan BTS Gara-gara Kaus Bom Atom

Kompas.com - 09/11/2018, 11:44 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP

TOKYO, KOMPAS.com - Siapa yang tak kenal dengan BTS? Boyband asal Korea Selatan ini kerap menghiasi layar kaca dan tangga lagu sampai ke Amerika Serikat.

Penggemarnya tersebar di berbagai negara, tak kecuali di Jepang. Namun, superstar internasional itu harus batal mengisi sebuah acara di stasiun televisi Jepang karena kaus.

AFP mewartakan, seorang anggota BTS tampak mengenakan atasan bergambar awan jamur yang timbul akibat sebuah bom atom.

Baca juga: Pidato Boyband BTS di PBB Jadi Bahan Ujian di Empat Negara

Stasiun TV Asahi pada Jumat (9/11/2018) secara tiba-tiba membatalkan penampilan BTS setelah foto salah satu anggotanya, Jimin, mengenakan baju itu menjadi viral di media sosial.

"Penampilan BTS yang dijadwalkan tanggal 9 telah dibatalkan," demikian pernyataan dari manajemen TV Asahi.

"T-shirt yang dipakai salah satu anggota menjadi berita utama dan kontroversial," imbuhnya.

Atasan berwarna putih menampilkan kalimat "Patriotism Ourhistory Liberation Korea" dengan huruf kapital.

Terdapat gambar ledakan bom atom, dan orang Korea yang merayakan pembebasan.

Sebelumnya, Jimin pernah dilaporkan mengenakan kaus tersebut pada tahun lalu, tepatnya 15 Agustus, ketika Korea merayakan berakhirnya pendudukan Jepang pada 1945.

Pihak manajemen mengaku telah membahas maksud di balik penggunaan baju tersebut. Namun pada akhirnya, stasiun TV memilih untuk membatalkan penampilan mereka.

BTS mengeluarkan pernyataan tentang hal tersebut, tapi tidak memberikan rincian tentang penyebab pertunjukan mereka ditangguhkan.

Baca juga: 19 Januari 2019 BTS Akan Tampil di Singapura

"Kami minta maaf kepada para penggemar yang kecewa menantikan ini," tulis BTS di situs resminya.

"BTS akan melanjutkan upaya untuk terhubung dengan penggemar di atas panggung dan melalui musik," imbuhnya.

Hubungan Jepang dan Korea Selatan terus dibayangi dengan perselisihan pahit atas sejarah keram penjajahan Jepang pada 1910-1945 di semenanjung tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com