TOKYO, KOMPAS.com - Siapa yang tak kenal dengan BTS? Boyband asal Korea Selatan ini kerap menghiasi layar kaca dan tangga lagu sampai ke Amerika Serikat.
Penggemarnya tersebar di berbagai negara, tak kecuali di Jepang. Namun, superstar internasional itu harus batal mengisi sebuah acara di stasiun televisi Jepang karena kaus.
AFP mewartakan, seorang anggota BTS tampak mengenakan atasan bergambar awan jamur yang timbul akibat sebuah bom atom.
Baca juga: Pidato Boyband BTS di PBB Jadi Bahan Ujian di Empat Negara
Stasiun TV Asahi pada Jumat (9/11/2018) secara tiba-tiba membatalkan penampilan BTS setelah foto salah satu anggotanya, Jimin, mengenakan baju itu menjadi viral di media sosial.
"Penampilan BTS yang dijadwalkan tanggal 9 telah dibatalkan," demikian pernyataan dari manajemen TV Asahi.
"T-shirt yang dipakai salah satu anggota menjadi berita utama dan kontroversial," imbuhnya.
Atasan berwarna putih menampilkan kalimat "Patriotism Ourhistory Liberation Korea" dengan huruf kapital.
Terdapat gambar ledakan bom atom, dan orang Korea yang merayakan pembebasan.
celebrating Korea’s liberation from Japan is not a problem. Make fan of atomic bomb is the problem. Japanese don't mind if he does another anti Japanese things. I love Jimin, but canceled TV show is a right decision because BTS hasn't explain about an atomic bomb Tshirt. pic.twitter.com/RcdduBDdtk
— opinionforit (@opinionforit) 8 November 2018
Sebelumnya, Jimin pernah dilaporkan mengenakan kaus tersebut pada tahun lalu, tepatnya 15 Agustus, ketika Korea merayakan berakhirnya pendudukan Jepang pada 1945.
Pihak manajemen mengaku telah membahas maksud di balik penggunaan baju tersebut. Namun pada akhirnya, stasiun TV memilih untuk membatalkan penampilan mereka.
BTS mengeluarkan pernyataan tentang hal tersebut, tapi tidak memberikan rincian tentang penyebab pertunjukan mereka ditangguhkan.
Baca juga: 19 Januari 2019 BTS Akan Tampil di Singapura
"Kami minta maaf kepada para penggemar yang kecewa menantikan ini," tulis BTS di situs resminya.
"BTS akan melanjutkan upaya untuk terhubung dengan penggemar di atas panggung dan melalui musik," imbuhnya.
Hubungan Jepang dan Korea Selatan terus dibayangi dengan perselisihan pahit atas sejarah keram penjajahan Jepang pada 1910-1945 di semenanjung tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.