Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/10/2018, 07:58 WIB

VATICAN CITY, KOMPAS.com - Tragedi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 mengundang keprihatinan berbagai pihak, tak terkecuali Pemimpin Gereja Katolik Roma Paus Fransiskus.

Melansir dari Vatican News, Paus Fransiskus menyampaikan dukanya bagi para korban pesawat Lion Air yang jatuh ke laut pada Senin (29/10/2018).

"Setelah mengetahui dengan kesedihan tentang kecelakaan pesawat di Jakarta, Paus Fransiskus menyampaikan belasungkawa kepada semua orang yang terdampak atas tragedi ini," demikian pernyataan Menteri Negara Vatikan, Kardinal Pietro Parolin.

Baca juga: Badan Pesawat Lion Air JT-610 yang Masih Menjadi Teka-teki

Pesan telegram yang ditandatangani langsung oleh Paus Fransiskus itu dikirimkan kepada Uskup Agung Piero Pioppo, Nunsiatur Apostolik untuk Indonesia.

Sebagai informasi, Nunsiatur Apostolik merupakan lembaga diplomatik yang setara kedutaan besar untuk mewakili Tahta Suci Vatikan.

"Dia berdoa bagi semua yang telah meninggal dunia dan berduka cita kepada keluarga yang kehilangan anggotanya," tulis pernyataan itu.

"Untuk seluruh bangsa dan semua yang terlibat dalam upaya penyelamatan dan pemulihan, Paus meminta kekuatan dan kedamaian dari Tuhan," tulis kardinal.

Hingga kini, pencarian badan pesawat Lion Air JT 610 terus dilakukan oleh petugas gabungan.

Basarnas mengonfirmasi badan pesawat tidak ditemukan di lokasi terakhir pesawat hilang kontak.

Baca juga: Keluarga Korban Kecelakaan Lion Air: Kami Berharap Ada Mukjizat Tuhan...

Sementara itu, KNKT menduga badan pesawat hancur karena menghujam laut. Hal ini membantah dugaan pesawat meledak di udara.

Seperti diketahui, pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Senin pagi.

Pesawat itu mengangkut 178 orang dewasa, 1 anak, dan 2 bayi serta 7 awak pesawat lainnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com