Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/10/2018, 16:37 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

KOMPAS.com - Perkembangan dunia fesyen tak bisa dipisahkan dari seorang pria bernama Christian Dior. Sebagai pemimpin haute-couture kelas dunia, Dior merupakan perancang busana mewah yang legendaris.

Dia memiliki rumah mode ikonik ketika Perang Dunia II masih berkecamuk. Dior memperkenalkan konsep kemewahan ke dalam fesyen wanita.

Rancangannya sudah banyak dipakai oleh bintang film dan orang-orang kaya lainnya. Meski telah wafat pada 23 Oktober 1957, perusahaannya hingga kini masih eksis.

Kehidupan awal

Christian Dior lahir pada 21 Januari 1905 di Granville, sebuah kota pesisir laut di Perancis utara.

Dia merupakan anak kedua dari lima bersaudara dari orangtua bernama Alexandre Louis Maurice Dior dan Isabelle.

Ayahnya merupakan pemilik pabrik pupuk yang sukses. Ketika Christian Dior masih berusia lima tahun, keluarganya memutuskan pindah ke Paris.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Madam CJ Walker, Budak yang Sukses Jadi Miliarder

Di kota itulah, dia menghabiskan masa mudanya. Meski begitu menyukai seni dan berkeinginan menjadi seorang arsitek, tapi tidak bagi sang ayah.

Alexandre berharap dia menjadi seorang diplomat. Pada 1925, dia menempuh mendidikan di Ecole des Sciences Politiques.

Galeri seni

Bukannya merintis karier sebagai diplomat, Dior memilih membuka galeri seni kecil setelah lulus pada 1928.

Ayahnya sepakat untuk meminjamkan sejumlah uang kepada putranya itu. Namun, dia melarang Dior mencantumkan nama keluarga di pintu galerinya.

Dalam beberapa tahun, galeri miliknya melayani pernjualan karya seni dari seniman ternama seperti Georges Braque, Pablo Picasso, Jean Cocteau, dan Max Jacobs.

Namun, galeri itu tak mampu selamat dari Great Depression yang melanda global.

Dia terpaksa menutupnya pada 1931. Pada tahun yang sama, dia harus kehilangan kakak laki-lakinya dan ibunya. Bisnis sang ayah juga mengalami kejatuhan finansial.

Christian Dior. (Biography.com) Christian Dior. (Biography.com)
Pelanggan dari Nazi

Dior berupaya memenuhi kebutuhan dengan menjual sketsa busana. Pada 1935, dia berhasil menjadi ilustrator di majalah Figaro Illustre.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com