Salin Artikel

Biografi Tokoh Dunia: Christian Dior, Perancang Busana Mewah Legendaris

KOMPAS.com - Perkembangan dunia fesyen tak bisa dipisahkan dari seorang pria bernama Christian Dior. Sebagai pemimpin haute-couture kelas dunia, Dior merupakan perancang busana mewah yang legendaris.

Dia memiliki rumah mode ikonik ketika Perang Dunia II masih berkecamuk. Dior memperkenalkan konsep kemewahan ke dalam fesyen wanita.

Rancangannya sudah banyak dipakai oleh bintang film dan orang-orang kaya lainnya. Meski telah wafat pada 23 Oktober 1957, perusahaannya hingga kini masih eksis.

Kehidupan awal

Christian Dior lahir pada 21 Januari 1905 di Granville, sebuah kota pesisir laut di Perancis utara.

Dia merupakan anak kedua dari lima bersaudara dari orangtua bernama Alexandre Louis Maurice Dior dan Isabelle.

Ayahnya merupakan pemilik pabrik pupuk yang sukses. Ketika Christian Dior masih berusia lima tahun, keluarganya memutuskan pindah ke Paris.

Di kota itulah, dia menghabiskan masa mudanya. Meski begitu menyukai seni dan berkeinginan menjadi seorang arsitek, tapi tidak bagi sang ayah.

Alexandre berharap dia menjadi seorang diplomat. Pada 1925, dia menempuh mendidikan di Ecole des Sciences Politiques.

Galeri seni

Bukannya merintis karier sebagai diplomat, Dior memilih membuka galeri seni kecil setelah lulus pada 1928.

Ayahnya sepakat untuk meminjamkan sejumlah uang kepada putranya itu. Namun, dia melarang Dior mencantumkan nama keluarga di pintu galerinya.

Dalam beberapa tahun, galeri miliknya melayani pernjualan karya seni dari seniman ternama seperti Georges Braque, Pablo Picasso, Jean Cocteau, dan Max Jacobs.

Namun, galeri itu tak mampu selamat dari Great Depression yang melanda global.

Dia terpaksa menutupnya pada 1931. Pada tahun yang sama, dia harus kehilangan kakak laki-lakinya dan ibunya. Bisnis sang ayah juga mengalami kejatuhan finansial.

Dior berupaya memenuhi kebutuhan dengan menjual sketsa busana. Pada 1935, dia berhasil menjadi ilustrator di majalah Figaro Illustre.

Beberapa tahun kemudian dia memutuskan untuk bekerja dengan perancang busana Robert Piquet.

Ketika Perang Dunia II pecah pada tahun berikutnya, Dior menjadi pasukan yang ditempatkan di Perancis selatan.

Setelah Perancis menyerah terhadap Jerman pada 1940, Dior kembali ke Paris. Dia memulai pekerjaannya di rumah mode Lucien Long.

Di sana, dia dan Pierre Balmain menjadi perancang andalan. Selama perang masih berkecamuk, rumah mode Lelong melayani pelanggan dari istri-istri Nazi dan warga Perancis lainnya.

Langkah itu merupakan cara untuk melestarikan industri mode selama konflik, baik untuk alasan ekonomi maupun seni.

Pada saat yang sama, adiknya, Catherine, bergabung dengan French Resistance atau gerakan rakyat Perancis yang melawan pendudukan Nazi Jerman.

Dia ditangkap oleh polisi rahasia Nazi atau Gestapo dan dipenjara di kamp konsentrasi Ravensbruck. Namun, dia dapat selamat dan dibebaskan pada 1945.

Debut rumah mode

Dengan bantuan pengusaha Perancis bernama Marcel Boussac, Dior mendirikan rumah mode Christian Dior pada 16 Desember 1946 di 30 Avenue Montaigne Paris.

Secara resmi, rumah mode Dior dikenal publik pada 1947, ketika dia resmi meluncurkan koleksi busana pertamanya.

Dia menunjukkan kecintaannya pada seni dengan menciptakan potongan dan siluet pada karyanya.

Dior memperkenalkan "New Look", dengan menggantikan potongan busana gaya Perang Dunia II. Gayanya untuk merayakan ultra-feminitas dan kemewahan.

New Look merupakan istilah yang dicetuskan Carmel Snow, pemimpin redaksi majalah Harper's Bazzar untuk menyebut karya Dior.

Rancangannya memperlihatkan bahu perempuan, dengan garis pinggang atas, dan rok yang sangat besar, sebuah perubahan drastis dari mode Perang Dunia II yang menutup bahu dan rok pendek.

Namun, hasil karyanya tidak langsung diterima secara terbuka oleh perempuan karena terlalu berat dan menggairahkan.

Perempuan masa itu terbiasa dengan penggunaan kain yang terbatas selama perang berlangsung. Pemborosan kain tidak diperlukan.

Seiring berjalannya waktu, "New Look" mulai diterima dengan baik. Rancangannya dipakai oleh bintang terkenal dunia seperti Rita Hayworth dan Margot Fonteyn.

Dior bahkan diundang untuk menggelar pameran koleksinya secara pribadi kepada keluarga kerajaan Inggris.

Pada 1948, Christian Dior mencatatkan namanya sebagai rumah mode yang patut diperhitungkan.

Pada 1950-an, Dior memperkenalkan siluet baru termasuk H-line, A-line, dan Y-line. Dior berperan dalam mengomersialkan mode Paris ke seluruh dunia.

Di antara perancang dunia yang terkenal adalah Yves Saint Laurent. Ternyata dia merupakan asisten perancang Dior pada 1955.

Kala itu, Saint Laurent masih berusia 19 tahun, dan Dior memilihnya untuk meneruskan keberhasilan rumah mode Dior.

Kematian

Pada 1957, beberapa bulan setelah menjadi sampul majalah Time, Dior berlibur ke Montecatini, Italia.

Saat berada di sana, tepatnya 23 Oktober 1957, dia mengalami serangan jantung untuk ketiga kalinya dan meninggal dunia pada usia 52 tahun.

Marcel Boussac mengirim pesawat pribadinya ke Montecatini untuk membawa jenazah Dior kembali ke Paris. Pemakamannya dihadiri sekitar 2.500 orang, termasuk staf dan kliennya yang terkenal.

Dia dimakamkan di Cimetiere de Callian, Var, Perancis. Ketika ajal menjemputnya, rumah mode Dior menghasilkan pendapatan 20 juta dollar AS per tahun.

Saint Laurent mengambil alih kepemimpinan rumah mode Dior hingga 1960 karena direkrut oleh militer Perancis.

Posisinya sebagai direktur kreatif digantikan oleh Marc Bohan, Gianfranco Ferre, dan kemudian John Galliano.

https://internasional.kompas.com/read/2018/10/23/16372721/biografi-tokoh-dunia-christian-dior-perancang-busana-mewah-legendaris

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke