Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Termahal di Dunia, Harganya Rp 19,5 Triliun, Hanya Dihuni 5 Orang

Kompas.com - 25/09/2018, 12:35 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Mirror

Sang istri, Nita, sempat membeberkan isi kediaman mewahnya itu saat melakukan wawancara dengan majalah Vanity Fair.

Nita menjelaskan, kediamannya memiliki ballroom luas yang 80 persennya dihiasi gantungan lampu yang amat mewah dan memiliki empat lantai taman.

Baca juga: 5 Rumah Termahal di Dunia Sepanjang 2017

Antilia, yang merupakan properti termahal kedua di dunia setelah Istana Buckingham, dibangun perusahaan arsitektur AS Person and Will dan Hirsch Bedner Associates.

Keberadaan bangunan ini bukannya tanpa kontroversi dan beberapa tokoh di India menganggap keberadaan gedung itu amat memalukan jika dibanding kondisi kemiskinan di India.

Dipankar Gupta, pakar sosiologi dari Universitas Jawaharlal Nehru, menyebut pameran kekayaan itu tak bisa diterima.

"Tak hanya di Mumbai, yang memiliki kawasan kumuh terbesar di Asia, tetapi juga seluruh India di mana 42 anak-anak berusia di bawah lima tahun kekurangan gizi," ujar Gupta.

Sementara mantan pemimpin kelompok usaha Tata, Ratan Tata, mengatakan, Antilla adalah contoh kurangnya empati para orang kaya India terhadap kemiskinan.

"Orang yang tinggal di sana (Antilla) seharusnya prihatin akan kondisi di sekelilingnya dan mencoba membuat perubahan," ujar Tata.

Baca juga: Menengok The Peak, Lokasi Termahal di Hong Kong

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com