Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kokain Ditemukan pada Pisang yang Disumbangkan ke Penjara di Texas

Kompas.com - 24/09/2018, 18:01 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber CNN,Newsweek

HOUSTON, KOMPAS.com - Pejabat penjara di Texas, Amerika Serikat, dikejutkan dengan penemuan kokain senilai 17,8 juta dollar AS atau sekitar Rp 264,9 miliar yang disembunyikan pada buah pisang.

Buah tersebut rencananya akan disumbangkan ke sebuah penjara di Texas.

Newsweek mewartakan pada Senin (24/9/2018), staf di Unit Wayne Scott menemukan obat-obatan itu pada peti-peti buah yang tiba dari Port of America di Freeport.

Baca juga: Seekor Kucing Bawa Pulang Sekantung Penuh Heroin dan Kokain

Dalam unggahan di Facebook, Departemen Peradilan Pidana Texas menjelaskan staf curiga dengan kiriman buah yang akan didonasikan ke penjara karena pisang telah terkupas.

"Salah satu dari peti buah terasa berbeda dengan yang lainnya," tulis pernyataan departemen.

"Mereka memotong tali, menarik kotak buah, dan membukanya. Di dalam, di bawah seikat pisang, ditemukan buntalan lain," imbuhnya.

Petugas kemudian menghubungi pejabat Badan Bea Cukai dan Perbatasan AS untuk menyelidiki bungkusan misterius tersebut.

Tes menunjukkan paket itu positif kokain dengan jumlah keseluruhan mencapai 540 bungkusan yang terpisah, masing-masing seberat satu kilo.

Melansir CNN, belum diketahui siapa dan kapan kokain tersebut dimasukkan pada peti-peti buah.

Baca juga: Selundupkan Kokain di High Heels, Wanita AS Dipenjara 7,5 Tahun

"Ada beberapa entitas federal yang menyelidiki dan akan segera menemukan pelakunya," kata juru bicara Departemen Peradilan Pidana Texas, Jeremy Desel.

Ini bukanlah pertama kali penyelundup obat-obatan terlarang memanfaatkan buah untuk menutupi aksi mereka.

Pada 2017, hampir dua juta ton ganja disembunyikan pada jeruk limau melalui jasa pengiriman komersial di perbatasa Texas-Meksiko.

Kemudian, lebih dari 34.000 paket buah palsu ditemukan oleh tim K-9. Obat-obatan tersebut diperkirakan mencapai 789.467 dollar AS atau Rp 11,7 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com