Buronan Kasus 1MDB Diduga Pernah Beli Ferrari untuk Kim Kardashian

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Pengusaha Low Taek Jho alias Jho Low yang merupakan buronan kasus skandal perusahaan 1MDB, diduga pernah membeli mobil Ferrari putih untuk bintang reality show Kim Kardashian.

Asia One mengabarkan pada Jumat (14/9/2018), Kim dan mantan suaminya, Kris Humphries, mendapatkan mobil sport sebagai hadiah pernikahan pada 2011.

Namun, pria yang menghadiri pernikahan mereka hanya dideskripsikan sebagai "pengusaha Malaysia". Seorang sumber mengatakan kepada Page Six, pria itu merupakan Low.

Sejauh ini, Departemen Kehakiman Amerika Serikat telah menyebutkan beberapa nama selebriti yang menerima hadiah dari Low.

Baca juga: Skandal 1MDB: Pengacara Najib Razak Dituduh Lakukan Pencucian Uang

Sejumlah bintang itu termasuk Leonardo DiCaprio yang telah menyerahkan lukisan karya Picasso dan Basquiat, begitu pula Miranda Kerr juga menyerahkan perhiasan berlian.

"Tetapi ada banyak seleb lainnya, termasuk Swizz Beatz, Pras Michel dan Nicole Scherzinger, yang menerima hadiah," demikian laporan Page Six.

Laporan itu tidak menyebutkan kemungkinan Departemen Kehakiman akan mengambil Ferrari atau hadiah lain yang diberikan kepada selebriti lainnya.

Terkait mobil Ferarri putih, Kardashian dan Humphries bertengkar memperebutkan mobil seharga 325.000 dollar AS atau Rp 4,8 miliar, ketika mereka bercerai beberapa bulan kemudian.

Bulan lalu, Kardashian tertangkap kamera berada di Miami untuk menghadiri makan malam, dengan mengendarai Ferrari putih.

Juru bicara dan pengacara perceraiannya enggan mengonfirmasi apakah dia masih memiliki mobil tersebut.

Baca juga: Singapura Bakal Kembalikan Dana 1MDB Rp 164 Miliar ke Malaysia

Polisi Malaysia telah mengajukan tuntutan pidana terhadap Low dan ayahnya atas dugaan pencurian uang dari perusahaan 1MDB.

Tuduhan untuk pencucian uang diajukan terhadap Low dan ayahnya, Tan Sri Low Hock Peng, oleh Departemen Investigasi Kejahatan Komersial Malaysia.

Kini, pihak berwenang masih mencari keberadaan Low. Dia diyakini selama ini bersembunyi di China.