DAMASKUS, KOMPAS.com - Rusia mengumumkan telah melaksanakan serangan udara yang menyasar markas pemberontak di Suriah.
Kantor berita AFP memberitakan Rabu (5/9/2018), empat jet tempur Rusia telah dikerahkan menuju markas kelompok Front Al-Nusra.
Baca juga: Koalisi Saudi Sebut Sasaran Serangan Udara yang Tewaskan 40 Anak Sah
"Empat jet diterbangkan dari Pangkalan Udara Khmeimim, dan menembakkan senjata presisi tinggi dengan target teroris Al-Nusra," ujar juru bicara militer, Igor Konashenkov.
Dia menjelaskan, serangan itu menyasar gudang penyimpanan Al-Nusra di luar permukiman yang disebut memiliki simpanan drone udara.
Selain itu, jet tempur Negeri "Beruang Merah" juga melancarkan serangan ke gudang berisi sistem pertahanan anti-serangan udara portabel dan zona peluncuran drone.
"Senjata itu bakal digunakan untuk menghancurkan pangkalan Khmeimim dan menyerang kota di Provinsi Aleppo serta Hama," ulas Konashenkov.
Serangan udara tersebut, beber Konashenkov, dilakukan pada Selasa (4/9/2018) saat hari gelap. Tanpa memberi rincian apakah dilakukan pada dini hari atau malam.
Organisasi Inggris Observasi HAM Suriah melaporkan, serangan udara Moskwa itu menewaskan sembilan warga sipil.
"Termasuk lima anak yang berasal dari satu keluarga. Serangan jet tempur itu juga melukai 10 orang lainnya," kata Observasi.
Baca juga: Koalisi Saudi Dituduh Lakukan Serangan Udara yang Tewaskan 22 Anak
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.