WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Semasa hidup, Senator John McCain dikenal sebagai politisi yang tidak saja melawan koleganya sendiri.
Namun juga membela lawan politiknya. Salah satunya ketika McCain membela Barack Obama tatkala berpidato di depan pendukungnya saat Pilpres Amerika Serikat (AS) 2008.
Dilansir London Evening Standard Minggu (20/8/2018), saat itu seorang pendukung Partai Republik menyatakan dia takut jika AS dipimpin Obama.
Baca juga: Senator John McCain Meninggal Dunia
"Saya tidak percaya dengan Barack Obama. Saya sudah membaca tentang dia. Dia, um, dia Arab," kata pendukung perempuan itu.
Mendengar ucapan perempuan itu, McCain langsung menggeleng dan mengatakan tidak sembari mengambil mikrofon darinya.
"Tidak Nyonya, tidak. Dia adalah pria yang sopan dan sayang akan keluarganya," tutur pahlawan Perang Vietnam tersebut.
"Bagi saya, Obama adalah warga AS yang kebetulan mempunyai pemikiran yang beda soal isu fundamental. Inilah arti kampanye ini," tegasnya.
Dia menyatakan kepada para pendukungnya untuk tidak perlu takut jika nantinya Obama yang memenangkan pemilihan.
Pada saat itu, Senator asal Arizona yang menjabat sejak 1987 tersebut langsung mendapat cemoohan dari para pendukungnya sendiri.
Video tersebut langsung beredar di media sosial setelah McCain dikabarkan meninggal dunia pada pekan lalu (25/8/2018).
Penyanyi sekaligus penulis lagu Bill Madden merupakan salah satu yang mengatakan pembelaan McCain kepada Obama merupakan momen terbaik sepanjang Pilpres 2008.
"Saya selalu mengingat momen tersebut. Nilai-nilai tata krama yang mungkin tidak dimiliki Presiden Donald Trump," kata Madden.
I'll always remember one John McCain's finest moments: In a packed auditorium full of Republican bigots, a woman w/the mic said abt Obama: "I have read abt him ... he's an Arab."
McCain said "No, ma'am ... He's not."
Something Trump would've NEVER had the human decency to do.
— Bill Madden (@activist360) August 26, 2018
Baca juga: Bush dan Obama Bakal Beri Pujian di Upacara Pemakaman John McCain
Sebelum meninggal, McCain sempat meminta kepada Obama dan mantan presiden lain, George W Bush, untuk memberikan eulogi (pujian) saat upacara pemakamannya.
Selain Obama dan Bush, McCain juga meminta eks Wakil Presiden Joe Biden yang dikenal sebagai sahabatnya selama 40 tahun meski mereka berbeda pandangan politik.
Dari pemerintahan saat ini, McCain hanya mengundang Wakil Presiden Mike Pence untuk memberikan pidato saat upacara.
Dia tidak mengundang Trump yang mempunyai hubungan kurang baik dengannya. Salah satunya dipicu pernyataan bahwa McCain bukanlah pahlawan karena pernah ditangkap.
Baca juga: Bush dan Obama Bakal Beri Pujian di Upacara Pemakaman John McCain
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.