BERLIN, KOMPAS.com - Selera musik seseorang memang tak akan berubah meski usia bertambah tua, misalnya dua penghuni panti jompo di wilayah utara Jerman ini.
Dua pria uzur ini melarikan diri dari panti jompo tempat mereka tinggal untuk menyaksikan sebuah konser musik heavy metal, Jumat (3/8/2018).
Hilangnya kedua orang lanjut usia ini tentu saja membuat staf rumah jompo itu kelabakan dan akhirnya menghubungi polisi.
Baca juga: Tinggal di Panti Jompo, Nenek Ini Ditagih Biaya Listrik Rp 25 Juta
Setelah melakukan pencarian polisi menemukan keduanya pada pukul 03.00 di lokasi digelarnya Wacken Open Air sebuah festival musik heavy metal terbesar di dunia.
Festival ini digelar setiap musim panas di desa Wacken, Schleswig-Holstein, 80 kilometer dari kota Hamburg.
Saat ditemukan polisi, kedua orang itu tak mau pulang dan akhirnya terpaksa diantar dengan menggunakan taksi yang diikuti sebuah mobil polisi.
"Pengelola panti jompo segera mengatur transportasi untuk membawa mereka pulang setelah polisi menemukan keduanya," kata juru bicara kepolisian Merle Neufeld.
"Keduanya jelas penggemar musik heavy metal," tambah Merle sambil tertawa.
Festival Wacken Open Air tiap tahun menarik tak kurang dari 75.000 penonton penggemar musik-musik keras ini.
Baca juga: Tak Ingin Dimasukkan Panti Jompo, Nenek 92 Tahun Bunuh Anaknya
Tahun ini, penyelenggara menyediakan 7 kilometer pipa untuk mengalirkan ribuan bir untuk penonton agar tidak perlu mendatangkan truk pengangkut bir yang bisa menyebabkan kemacetan lalu lintas.
Dalam edisi ke-29 tahun ini sejumlah grup musik heavy metal ternama tampir dalam festival itu misalnya Judas Priest, Danzig, dan Hatebreed.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.