Sementara itu, pemerintah kota Detroit berusaha membela Zberkot yang dinilai tidak melakukan kesalahan saat menangkap Marvin.
"Tersangka kerap mengatakan polisi menangkap orang yang salah," ujar kuasa hukum pemerintah kota Detroit.
Gugatan hukum melawan pemerintah Detroit dan Zberkot memakan waktu bertahun-tahun karena kerumitan yang terjadi setelah kota itu dinyatakan bangkrut.
"Sejumlah fakta menunjukkan bahwa klien saya, Marvin Seales, bukan orang yang disebut di surat perintah penangkapan," kata Harrington.
Baca juga: Dinyatakan Tak Bersalah setelah Dipenjara 8 Tahun, Pria Ini Dapat Ganti Rugi Rp 1,8 M
"Nama buronan itu adalah Roderick Sinel yang tak memiliki hubungan atau kesamaan apapun dengan Tuan Seales," tambah Harrington.
"Tuan Seales sudah memberi informasi kepada polisi tentang salah identifikasi itu tetapi polisi mengabaikannya," Harrington menegaskan.
Harrington menambahkan, kesalahan polisi bisa dihindari jika mereka memeriksa sistem jaringan informasi penegak hukum Michigan usai menangkap Marvin.