Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di India Dipukuli Massa hingga Tewas Saat Menuntun Sapi

Kompas.com - 21/07/2018, 18:17 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP,ABC News

NEW DELHI, KOMPAS.com - Seorang pria di India meninggal pada Sabtu (20/7/2018) dini hari setelah dipukuli warga saat menuntun sapi di negara bagian Rajasthan.

Massa mencegat Akbar Khan (28) yang berjalan dengan seorang lain sambil menuntun dua ekor sapi di distrik Awal, sekitar 160 km dari ibu kota negara bagian, Jaipur.

ABC News melaporkan, warga setempat menyerang mereka berdua pada Jumat (20/7/2018) tengah malam. Namun, seorang dari mereka bisa menyelamatkan diri.

Korban tewas sempat dibawa ke rumah sakit, tapi dokter menyatakan dia telah meninggal dunia.

Baca juga: Gedung Enam Lantai Runtuh di India, Lima Orang Ditemukan Tewas

"Insiden dugaan pembunuhan beramai-ramai terhadap orang yang menuntun sapi di distrik Alwar merupakan tindakan terkutuk," kata menteri utama Rajasthan, Vasundhara Raje.

"Polisi telah mengajukan kasus tersebut dan menginterogasi dua tersangka. Tindakan yang paling mungkin dilakukan akan diambil terhadap para pelaku," imbuhnya.

Inspektur Jenderal Polisi Rajasthan, Hemant Priyadarshi, mengatakan dua tersangka utama sudah berada di tahanan.

"Keduanya ditangkap dari lokasi kejadian dan ditangkap usai interogasi dan penyelidikan awal," katanya kepada AFP.

"Kami masih mencoba untuk mengidentifikasi semua orang yang telibat dalam kejahatan tersebut," ujarnya.

Mengutip keterangan Khan sebelum tewas, Priyadarshi mengatakan korban dituduh oleh massa sebagai penyelundup sapi.

Polisi masih berupaya memastikan urutan kejadian serangan secara tepat, jumlah massa, dan motif pemukulan.

"Dua tersangka utama dikenal karena anti-sosial dan kami mendalami itu untuk rincian lebih lanjut," katanya.

Serangan pada Jumat malam terjadi beberapa hari setelah pengadilan tinggi India meminta pemerintah memberlakukan undang-undang baru.

UU tersebut akan membendung aksi penganiayaan oleh massa yang menggemparkan seluruh negeri.

Sebelumnya, 22 orang terbunuh karena tindakan main hakim sendiri di berbagai daerah di India karena masalah pencurian ternak, makan daging sapi, dan rumor penculikan anak sepanjang tahun ini.

Baca juga: Polisi India Tangkap 18 Orang Tersangka Pemerkosa Bocah 12 Tahun

Sapi memang dianggap sakral di negara dengan mayoritas penduduk beragama Hindu.

Menyembelih sapi bahkan ilegal di sebagian besar negara bagian India. Pengangkutan sapi yang melintasi perbatasan juga harus memerlukan lisensi di beberapa negara bagian.

Kasus penyerangan terhadap warga yang mengangkut sapi tak hanya kali ini terjadi.

Awal April lalu, massa menyerbu truk pengangkut sapi di jalan raya di wilayah Alwar sehingga menyebabkan pengemudinya tewas.

Perdana Menteri India Narendra Modi pernah mendesak tindakan keras terhadap kelompok yang menggunakan agama sebagai kedok untuk melakukan kejahatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com