Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 20/07/2018, 08:08 WIB

KOMPAS.com - Siapa yang tidak kenal dengan Bruce Lee? Mendengar namanya, orang akan langsung teringat pada sosok aktor yang identik dengan film laga Hong Kong.

Orang juga akan teringat pada kostum berwarna kuning serta senjata khasnya, nunchaku.

Tepat pada 20 Juli 2018 ini, adalah peringatan 45 tahun meninggalnya sang legenda aktor film laga tersebut.

Bruce Lee lahir dengan nama Lee Jun Fan, pada 27 November 1940. Anak keempat dari pasangan Lee Hoi Chuen dan Grace Ho. Lee lahir di tengah tur sang ayah di San Francisco

Lee mendapatkan nama "Bruce" tak lama setelah lahir, diberikan oleh suster yang membantu kelahirannya di rumah sakit. Namun nama itu tidak pernah dipakai oleh kedua orangtuanya.

Meski lahir di San Francisco, Lee besar di Hong Kong. Dia telah diperkenalkan dengan dunia industri hiburan sejak masih kanak-kanak karena sang ayah yang berprofesi sebagai penyanyi opera dan aktor paruh waktu.

Baca juga: 8 Fakta tentang Kecepatan Gerak Bruce Lee

Lee bahkan telah mulai muncul di film sejak masih berusia tiga bulan, sebagai pemain figuran untuk film Golden Gate Girl.

Setelahnya, Lee kerap kali diajak bermain film dengan berperan sebagai anak nakal atau anak jalanan.

Mengenal Bela Diri

Saat beranjak remaja, Lee kerap berkumpul dengan gerombolan lokal dan memutuskan mulai mempelajari bela diri kung fu untuk pertahanan diri.

Pada 1953, Lee mempelajari teknik bela diri wing chun pada seorang master bela diri terkenal, Yip Man.

Di saat yang sama, Lee juga mengambil kursus menari, yang membantunya dalam melatih gerak kaki dan juga keseimbangan. Bahkan, Lee sempat meraih juara dalam sebuah kejuaraan menari di Hong Kong pada 1958.

Masa remaja Lee juga banyak diwarnai dengan tindak kenakalan remaja seperti perkelahian jalanan sehingga tak jarang membuatnya harus berurusan dengan polisi.

Kedua orangtua Lee yang tak tahan dengan kenakalan anaknya, akhirnya memutuskan untuk mengirim Lee untuk pindah ke AS segera setelah dia berusia 18 tahun.

Baca juga: Mengenal Seni Bela Diri Andalan Bruce Lee

Selama di AS, Lee tinggal dengan keluarga temannya di Seattle. Di negara itu, Lee melanjutkan sekolah dan meneruskan pendidikan tingginya dengan mengambil jurusan filosofi dan drama di Universitas Washington.

Semasa kuliah, Lee mendapat pekerjaan sampingan sebagai pelatih bela diri dan mengajarkan wing chun kepada teman-teman dan juga masyarakat di sekitarnya.

Selama melatih inilah, Lee bertemu dengan Linda Emery, gadis yang kemudian akan menjadi istrinya. Keduanya menikah pada 1964. Dari pernikahan itu lahir dua anak yakni Brandon pada 1965 dan Shannon yang lahir pada 1969.

Setelah menikah, Lee mencoba membuka kursus bela diri sendiri. Dengan keahliannya, Lee cukup berhasil dengan kelas bela dirinya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke