Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/07/2018, 12:12 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber Newsweek

HELSINKI, KOMPAS.com - Pada pertemuan tingkat tinggi yang perdana antara Rusia dan Amerika Serikat, Presiden Vladimir Putin menyerahkan bola Piala Dunia berwarna putih-merah kepada Presiden Donald Trump.

Bola itu diberikan kepada Trump saat keduanya bertemu media dalam konferensi pers bersama di Helsinki, Finlandia, Senin (16/7/2018).

Trump menyambut bola yang diberikan kepada Putin. Dia berharap AS akan menjadi tuan rumah Piala Dunia yang sukses seperti Rusia.

Baca juga: Diplomasi Sepak Bola ala Putin Ketika Bertemu Trump

Dia juga berjanji akan memberikan bola itu kepada putranya, Barron, yang berusia 12 tahun.

Setelah mengucapkan terima kasih kepada Putin, Trump melemparkan bola tersebut ke arah Melania yang duduk di barisan kursi depan podiumnya.

"Bola ini untuk anak saya, Barron. Melania, tangkap ini," ucapnya, seperti dilansir New York Post.

Lalu, apa aksi balasan Trump kepada Putin setelah menerima hadiah itu?

Dikutip Newsweek dari kantor berita Tass, Trump memberikan jersey dan bola hoki es dari pemain hoki asal Rusia Alexander Ovechkin.

Baca juga: 4 Hal yang Diungkap Trump dan Putin dalam KTT di Helsinki

Mantan pemain bintang tim HC Moscow Dynamo itu bergabung dengan tim Washington Capitals pada musim 2005.

Bersama timnya, Ovechkin memenangkan Piala Stanley di kejuaraan Liga Hoki Nasional (NHL) pada bulan lalu setelah berkarier selama 13 tahun di AS.

Pertukaran cenderamata bertema olahraga ini dilakukan saat kedua presiden berupaya memperbaiki hubungan, yang sebagian besar memburuk di bawah pemerintahan Barack Obama.

AS dan sekutunya menuding Rusia telah menganggu keamanan regional dan merusak demokrasi, termasuk dengan dugaan Rusia ikut campur dalam pemilihan presiden AS.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Newsweek
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com