Putri Alice membagikan makanan itu kepada mereka yang lebih membutuhkan.
Dari momen itulah, dia berani menyembunyikan keluarga Yahudi di rumahnya.
Tinggal di Inggris
Setelah Raja Konstantinus II dari Yunani digulingkan dan milter berkuasa pada 1967, Pangeran Philip membawa ibunya ke Istana Buckingham. Dia wafat dua tahun kemudian.
Baca juga: 8 Aturan Ketat bagi Anak-anak di Keluarga Kerajaan Inggris
Jasadnya tetap dimakamkan di Istana Windsor, sampai akhirnya sang putra mewujudkan impiannya untuk dikebumikan di Yerusalem.
Atas aksi beraninya menolong keluarga Yahudi, Putri Alice mendapat julukan "Pahlawan Holocaust" oleh pemerintah Inggris.
"Philip tersayang, jadilah berani, dan ingat, ibu tidak akan pernah meninggalkanmu, dan kau akan selalu menemukan ibu ketika kau membutuhkan ibu," begitu tulisan terakhir Putri Alice sebelum meninggalkan sang putra untuk selamanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.