KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menganggap mustahil jika mantan perdana menteri Najib Razak tidak mengetahui transaksi yang melibatkan dana negara dalam kasus perusahaan 1MDB.
Dilansir dari Straits Times, dia mengatakan tanda tangan Najib ada di seluruh dokumen perusahaan 1MDB.
"Siapa yang akan percaya kepadanya kalau dia tidak tahu, padahal dia tanda tangan (semua dokumen)," katanya, Kamis (21/6/2018).
"Setiap sedikit uang yang masuk dan keluar dari pinjaman pertama sebesar 42 miliar ringgit, semua ada tanda tangannya," ucapnya.
Baca juga: Makin Tertekan, Najib Razak Terseret Kasus Pembunuhan Model Mongolia
"Jika dia tidak tahu, pasti dia tidak mengerti makna tanda tangan," imbuh Mahathir.
Uang 42 miliar ringgit atau sekitar Rp 147,8 triliun (kurs hari ini) merupakan utang 1MDB setelah menerbitkan obligasi dan dana pinjaman untuk membeli beberapa aset termasuk pembangkit listrik.
Mahathir mengklaim, ada bukti dokumen yang dapat membalikkan semua sanggahan Najib.
"Kami punya semuanya. Kami tahu berapa banyak uang masuk ke rekeningnya," katanya.
Komentar Mahathir merupakan tanggapan atas klaim Najib dalam wawancara dengan Reuters. Najib mengaku tidak mengetahui apa pun terkait skandal di perusahaan 1MDB.
"Saya tidak dapat keuntungan dari 1MDB, karena saya yakin 1MDB dibentuk untuk melakukan sesuatu yang baik bagi negara," katanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.