Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahathir: Malaysia Siapkan Dakwaan Berlapis untuk Najib Razak

Kompas.com - 19/06/2018, 20:36 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menyatakan, penyelidikan skandal korupsi yang menimpa eks PM Najib Razak hampur rampung.

Dalam wawancaranya dengan Reuters seperti dikutip Straits Times Selasa (19/6/2018), investigator bakal menyiapkan dakwaan berlapis untuk Najib.

Selain melakukan penggelapan terhadap dana lembaga investasi 1Malaysia Development Berhad (1MDB), Najib juga didakwa penyuapan.

Baca juga: Mahathir: Tidak Mudah Menangkap Najib Razak

"Selain itu dia bisa dijerat penyalahgunaan kekuasaan sebagai PM, mencuri uang negara dan menggunakannya untuk menyuap," tutur Mahathir.

Mahathir berkata, dia tidak ragu lagi menyebut PM yang berkuasa sejak 2009 sampai 2018 tersebut bertanggung jawab atas skandal 1MDB.

"Transaksi tidak akan terjadi tanpa tanda tangannya (Najib). Saat ini, kami sudah punya bukti yang menandakan dia bertanggung jawab," tegas Mahathir.

Istri Najib Rosmah Mansor, kata Najib, juga tengah diperiksa terkait adanya aliran uang mencurigakan sebesar 10,6 juta dolar AS, sekitar 147,1 miliar.

"Diyakini banyak uang mengalir ke rekening istri Najib. Sudah jelas kami tahu akan hal ini," tutur ketua koalisi Pakatan Harapan itu.

Namun, membuktikan Rosmah pihak yang bersalah tergolong berat karena tidak ada dokumen berisi tanda tangan perempuan 66 tahun tersebut.

Pemimpin terpilih tertua di dunia itu berharap polisi bisa segera melakukan penangkapan dalam beberapa bulan ke depan, dan menyidangkannya sebelum 2018 berakhir.

"Kami sudah bekerja sangat keras untuk membuktikan kasus ini. Saya rasa, kami hampir mendapatkan keadilan," tegas Mahathir.

Setidaknya enam negara termasuk AS menyelidiki penggelapan uang di 1MDB senilai 4,5 miliar dolar AS, atau Rp 63,8 triliun.

Sepanjang Mei kemarin, polisi telah memanggil Najib, dan melakukan penggeledahan di sejumlah kediaman pribadi demi menemukan bukti.

Sejauh ini, polisi telah mengamankan 35 tas berisi uang 114 juta ringgit, atau sekitar Rp 405 miliar, dalam 26 mata uang berbeda.

Selain itu otoritas penegak hukum juga menyita 400 tas mewah dari berbagai merek maupun berbagai perhiasan yang dikoleksi Rosmah.

Skandal tersebut menjungkalkan Najib dana Barisan Nasional dalam pemilu. Mereka kalah dari oposisi Pakatan Harapan di bawah pimpinan Mahathir.

Baca juga: Polisi Malaysia Kembali Geledah Rumah Najib Razak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com