Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/06/2018, 17:34 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan bakal menghentikan latihan antara pasukan AS dengan Korea Selatan (Korsel).

Trump menyampaikannya dalam konferensi pers seusia pertemuan dengan Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un di Singapura Selasa (12/6/2018).

Setiap tahun, AS dan Korsel menggelar latihan militer bersandi Foal Eagle dan Key Resolve pada Maret, dan merupakan salah satu latihan militer terbesar gabungan.

Baca juga: Begini Isi Kesepakatan Donald Trump dan Kim Jong Un

Latihan militer tersebut sering dikeluhkan oleh Korut karena dianggap ancaman terhadap keamanan mereka, dan meningkatkan ketegangan di Semenanjung Korea.

Presiden 71 tahun itu menjelaskan, biaya untuk menggelar latihan perang dengan Korsel mahal, dan AS selalu menanggung sebagian besar.

Dia mencontohkan setiap latihan, sebuah pesawat pembom AS harus menempuh 6-7 jam perjalanan dari Guam menuju Korsel.

"Saya tahu banyak soal pesawat. Pembom itu terbang dan kemudian menjatuhkan bom di sekitar Korsel," ujar Trump seperti dikutip Yonhap.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Jalan Panjang Menuju pertemuan Trump dan Kim

Trump menghormati pertemuan dan hubungan yang sedang dijalin oleh Korut sehingga tidak elok jika tetap menggelar latihan perang.

"Saya kira (latihan perang) itu terlalu provokatif. Anda punya negara yang tinggal di sebelah Anda," kata Trump merujuk kepada Korut.

Dia mengaku belum membicarakannya dengan pemerintahan Presiden Moon Jae In. "Kami bakal segera membahasnya," tambahnya dikutip The Independent.

Keputusan Trump menghentikan latihan perang membuat kalangan konservatif Seoul meradang. Mereka menyebut penghentian itu bisa melemahkan keamanan aliansi.

Selain itu, selama ini, baik AS dan Korsel selalu menyatakan latihan perang yang diselenggarakan untuk menguji kesiapan pasukan kedua negara.

Baca juga: Ketika Trump dan Kim Jong Un Ukir Sejarah Baru Dunia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com