WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo, menjanjikan tidak akan ada pergantian rezim di Korea Utara (Korut).
Pompeo mengatakannya ketika diwawancara dalam program televisi Fox News Sunday, seperti dikutip Russian Today Senin (14/5/2018).
Mantan direktur badan intelijen pusat (CIA) itu bertemu dengan Trump pekan lalu (8/5/2018) untuk bertemu dengan Pemimpin Korut Kim Jong Un.
Selain memutuskan pertemuan digelar di Singapura pada 12 Juni, Kim juga setuju membebaskan tiga warga AS yang ditahan Korut.
Baca juga: Tawarkan Investasi Sektor Pertanian, AS Ingin Warga Korut Hidup Sehat
Dia menjelaskan, AS berjanji bakal memberi jaminan keamanan kepada Kim, dan tidak akan berusaha menggulingkan kekuasaannya.
Jaminan itu bakal diberikan setelah negara komunis tersebut memenuhi komitmennya untuk memberikan senjata nuklirnya.
Dia berkata, Trump telah menorehkan prestasi di mana Negeri "Paman Sam" itu tidak berada dalam ancaman yang dilakukan oleh rezim Korut.
"Belum pernah ada presiden yang mampu menempatkan AS pada posisi di mana para penguasa Korut berpikir mustahil untuk melakukannya," lanjut Pompeo.
Jika negosiasi yang dilakukan Trump dan Kim sukses, dia berujar perusahaan-perusahaan AS bakal membanjiri pasar Korut.
Keberadaan perusahaan AS bakal membantu perbaikan jaringan listrik, pembangunan ekonomi, hingga penyediaan bahan makanan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.