SEOUL, KOMPAS.com - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un disebut siap berdialog dengan Jepang "kapan pun". Pernyataan tersebut dikeluarkan kantor kepresidenan Korea Selatan menjawab kekhawatiran akan dikesampingkannya Tokyo dalam pembahasan dengan Pyongyang.
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe memang tengah gencar mendesak agar dapat bertemu dan berdialog dengan Korea Utara membahas hubungan diplomatik kedua negara.
Abe ingin membahas terutama mengenai kasus penculikan warga negara Jepang yang diyakini dilakukan pemerintah Korea Utara.
Demi merealisasikan pertemuan dengan Kim, Abe bahkan sengaja mendekati Korea Selatan dan AS yang akan mengadakan pertemuan tingkat tinggi dengan Korea Utara.
Baca juga: PM Jepang Ingin Undang Presiden Korsel Sebelum Bertemu Kim Jong Un
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Antar-Korea telah dilangsungkan pada 27 April lalu. Namun selama pertemuan antara Kim Jong Un dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in tampak tidak menyebut soal Jepang.
Hal itu memunculkan kekhawatiran dari pemerintah Jepang jika mereka telah dikesampingkan dari pertemuan. Namun dugaan tersebut dibantah Seoul.
"Presiden Moon telah menyampaikan kepada Kim, keinginan Perdana Menteri Abe untuk berbicara dengan Korea Utara dan menormalkan hubungan diplomatik antara kedua negara," kata juru bicara kepresidenan Korea Selatan, Kim Eui-kyeom, Minggu (29/4/2018).
"Kim menjawab bahwa Korea Utara bersedia berbicara dengan Jepang kapan saja," tambahnya dilansir AFP.
Juru bicara menambahkan, Presiden Moon telah menghubungi Perdana Menteri Abe mengenai jawaban dari Kim dan Jepang akan berusaha menciptakan kesempatan berbicara dengan Korut.
Baca juga : Trump Siap Bekerja Ekstra Keras Demi Warga Jepang yang Diculik Korut
"Bahkan dengan bantuan Korea Selatan jika diperlukan. Presiden Moon akan senang dapat membantu membangun jembatan antara kedua negara," kata juru bicara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.