Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/04/2018, 09:13 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

RIYADH, KOMPAS.com - Pasukan pertahanan udara Arab Saudi menghalau tiga rudal yang ditembakkan ke Riyadh dan kota lainnya pada Rabu (11/4/2018).

Rudal tersebut dikirim oleh kelompok pemberontak di Yaman, Houthi, yang terus melakukan serangan ke Saudi sehingga meningkatkan ketegangan antara kerajaan dan Iran.

Sebanyak tiga roket dihancurkan di atas ibu kota dan kota Jizan dan Najran.

Rudal yang mengarah ke Riyadh dilaporkan telah menempuh perjalanan sejauh 800 km.

Dilansir dari Al Jazeera, Kamis (12/4/2018), yang mengutip saluran televisi milik Houthi, Al Masirah, kelompok tersebut mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Baca juga : Pasukan Saudi Halau 7 Rudal Pemberontak Yaman

Houthi mengklaim telah menembakkan rudal Burkan 2-H, misil yang dikembangkan Uni Soviet pada era Perang Dingin. Serangan itu menargetkan kementerian pertahanan Saudi.

Al Masirah melaporkan, kelompok Houthi juga menembakkan misil ke fasilitas penyimpanan minyak milik perusahaan raksasa Aramco di Jizan dan Najran.

Sementara, koalisi Saudi yang memerangi Houthi di Yaman menyebut, pasukannya telah menembak jatuh dua pesawat tak berawak di sebelah selatan wilayahnya.

Houthi mengaku memang menargetkan wilayah selatan Saudi dengan pesawat tanpa awak Qasif-1.

Kerajaan Saudi menuduh Iran menyuplai perlengkapan rudal ke Houthi. Namun, Iran dan Houthi menyangkal tuduhan tersebut.

Serangan rudal yang menargetkan Riyadh merupakan yang keempat kalinya dalam lima bulan terakhir.

Pada bulan lalu, pasukan Arab Saudi mengklaim telah menghalau tujuh rudal milik pemberontak Yaman, yang masuk ke wilayah kerajaan itu.

Baca juga : Presiden Perancis Diminta Bujuk Putra Mahkota Saudi Soal Krisis Yaman

Seorang warga Mesir tewas dan dua orang senegaranya terluka akibat terkena pecahan peluru yang jaruh di Riyadh. Penduduk juga melaporkan, telah mendengar ledakan keras dan kilatan terang di langit sebelum tengah malam.

"Tindakan agresif dan tidak bersahabat oleh kelompok Houthi yang didukung Iran ini membuktikan, Iran terus mendukung kelompok bersenjata dengan kemampuan militer," kata juru bicara koalisi Saudi Turki Al Malki.

"Penembakan beberapa rudal balistik ke arah kota merupakan perkembangan yang serius," ucapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com