Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditegur karena Tak Bersuami, Ibu Muda Cekik Bayinya hingga Tewas

Kompas.com - 15/03/2018, 14:03 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Daily Mail

MOSKWA, KOMPAS.com — Seorang perempuan asal Rusia mencekik hingga tewas bayinya yang baru berusia sembilan bulan dan membuang jenazahnya ke tempat sampah.

Anna Karimova (26), nama perempuan itu, kesal setelah dimarahi ibunya karena memiliki anak kedua meski dia tak memiliki pekerjaan tetap dan pasangan.

Polisi menjelaskan, setelah membunuh anaknya, Anna pergi ke toko untuk membeli plastik hitam yang biasa digunakan membuang sampah dan makanan.

Setelah kembali pulang, Anna menaruh jenazah anaknya di dalam kantong plastik itu dan membuangnya ke tempat sampah.

Baca juga: Tuduh Perempuan Bunuh Bayi pada 1984, Polisi Irlandia Minta Maaf

Seusai membuang jenazah bayinya, Anna pergi ke kediaman temannya. Di sana dia memberikan kereta dorong, pakaian, dan mainan anaknya itu.

Kepada kawannya itu, Anna mengatakan, putranya yang masih bayi itu meninggal. Demikian keterangan kepolisian Volgograd, Rusia.

Polisi kini masih mencari jenazah bayi itu di sebuah lokasi di kota Frolovo, tempat Anna membuang jenazah bayinya.

Kini polisi sudah menahan perempuan itu dan dia akan dijerat dakwaan terkait pembunuhan anak kandungnya tersebut.

Anna sebenarnya pernah menikah pada 2015, tetapi pernikahan itu hanya bertahan sebentar sebelum keduanya bercerai.

Dari pernikahan itu, Anna memiliki seorang anak perempuan berusia dua tahun yang kini dirawat sang nenek.

Ibu kandung Anna tidak suka dengan gaya hidup perempuan itu. Dia juga mengkritik Anna yang kembali memiliki anak tanpa memiliki penghasilan untuk menghidupi bayinya.

Baca juga: Seorang Mahasiswi Bunuh Bayi yang Baru Dilahirkannya di Kamar Kos

Sang ibu juga marah karena Anna tak pernah memiliki hubungan yang stabil dengan para pria yang pernah menjadi kekasihnya.

"Dia biasa menjelajahi situs-situs kencan. Namun, hubungannya dengan para pria itu hanya bertahan beberapa pekan," kata polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com