Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tuduh Perempuan Bunuh Bayi pada 1984, Polisi Irlandia Minta Maaf

Kompas.com - 17/01/2018, 09:02 WIB
Veronika Yasinta

Penulis


DUBLIN, KOMPAS.com — Kepolisian Irlandia meminta maaf kepada seorang perempuan yang dituduh bersalah atas pembunuhan bayi di Pantai Co Kerry lebih dari 30 tahun lalu.

Dilansir dari The Guardian, Selasa (16/1/2018), bukti pemeriksaan forensik DNA terbaru membuktikan Joanne Hayes bukanlah ibu dari seorang anak yang dikenal sebagai "Bayi John".

John ditemukan tewas di pusat kecantikan, di sekitar garis pantai Irlandia pada 1984.

Pihak penegak hukum kembali membuka penyelidikan atas kematian bayi yang ditemukan dengan luka tusukan. John ditemukan seorang pelari yang berada di pantai.

Baca juga: Perempuan Asal Irlandia Utara Ini Menikah dengan Hantu Bajak Laut

Kepala polisi setempat, Flor Murphy, mengatakan, penyelidikan tersebut akan kembali dimulai dari awal setelah pihaknya mendapatkan bukti DNA baru.

"Atas nama kepolisian Irlandia, saya ingin meminta maaf secara tulus kepada Hayes," katanya.

Perlakuan dari polisi terhadap Hayes menuai kecaman dari masyarakat dan kelompok hak asasi perempuan di Irlandia saat itu.

Baca juga: Kunjungi Makam Anaknya, Ibu di Irlandia Terjebak Lumpur Kuburan

Penyidik keliru menganggap Hayes telah melahirkan anak kembar, yang salah satunya meninggal dan dikuburkan di peternakan keluarga. Polisi salah menyimpulkan dan meyakini "Bayi John" dibunuh Hayes.

Bukti DNA yang dirilis pada Selasa (16/1/2018) membuktikan Hayes bukanlah ibu dari John. Jenazah bayi tersebut dikebumikan di permakaman Holy Cross di Caherciveen.

Keluarga Hayes dituduh melakukan pembunuhan dan dipaksa membuat pengakuan palsu atas keterlibatannya dalam kematian John.

Hingga kini, Hayes dan keluarganya belum memberikan konfirmasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com