Mempercepat produksi
Metode baru Levi's ini melibatkan pengambilan gambar pakaian, dan penggunaan perangkat komputer yang dikembangkan perusahaan itu untuk merancang pewarnaan, robekan dan rincian lainnya.
Laser mutakhir ini kemudian menafsirkan desain, membuat celah, dan detail lainnya ke dalam bentuk denim atau jeans.
Proses sebelumnya bisa memakan waktu lebih dari enam bulan sejak dimulainya siklus desain. Itu akan dikurangi menjadi hanya beberapa pekan saja bahkan dalam situasi tertentu bisa diselesaikan dalam beberapa hari.
Dikatakan, langkah-langkah yang dilakukan dalam proses pembuatan jeans, yang menggunakan busa dan ampelas, akan diminimalisasi dari yang asalnya 18 atau 20 langkah menjadi sekitar tiga langkah.
Baca juga : Ini Dia Tampilan Celana Levis Berusia 130 Tahun
Levi Strauss bekerjasama dengan perusahaan Spanyol Jeanologia, yang mengkhususkan diri dalam bidang teknologi laser untuk kepentingan industri.
Mereka juga memperbolehkan perusahaan mengurangi jumlah bahan kimia yang digunakan untuk mereproduksi tampilan jeans vintage yang sudah usang. Penggunaan bahan-bahan kimia ini menuai kritik karena efek polusi yang dihasilkannya.
Dorongan untuk menggunakan teknologi mutakhir ini muncul setelah penjualan Levi's naik 8 persen tahun lalu, meningkat setelah beberapa tahun mengalami pertumbuhan yang lambat, meski keuntungan merosot.
Levi's, yang memulai bisnisnya pada abad ke-19 sebagai penjual celana-celana kerja, dan produk lainnya selama masa demamemas di California, menjual produknya di lebih dari 110 negara dan separuh pendapatan perusahaan diperoleh dari pasar internasional.
Baca juga : Google dan Levis Bikin Jaket Jeans Pintar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.