Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paus Fransiskus Utus Ahli Selidiki Kasus Pelecehan Seksual di Chile

Kompas.com - 31/01/2018, 10:10 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber VOA News


VATICAN CITY, KOMPAS.com - Paus Fransiskus mengutus uskup yang ahli menangani kasus kejahatan seksual ke Chile untuk menyelidiki kasus seorang uskup yang dituduh telah menutupi kasus pedofilia.

Dalam pernyataannya pada Selasa (30/1/2018) pemimpin Gereja Katolik Roma itu mengirim uskup Charles Scicluna ke Chile untuk mendengarkan kesaksian tentang kasus yang menjerat uskup Juan Barros.

Scicluna merupakan jaksa penuntut di bidang kejahatan seks yang telah lama berkecimpung. Dia berperan penting dalam membawa kasus pedofilia ke pengadilan.

Scicluna, yang saat ini menjabat sebagai uskup agung Valletta, dikenal sebagai pahlawan bagi korban pelecahan seksual. Dia memahami dinamika skandal pelecehan.

Baca juga : Aksi Protes Bakal Sambut Kunjungan Paus Fransiskus ke Chile

Dengan keras, dia menuntut para imam yang memperkosa dan melecehkan anak-anak.

Sementara itu, kontroversi Barros mendominasi perjalanan Paus Fransiskus beberapa waktu lalu di Chile. Saat itu, pria asal Argentina itu tidak menyoroti permasalahan kasus pelecehan seksual yang terjadi di lingkungan gereja.

Barros merupakan anak didik dari Fernando Karadima, seorang imam karismatik dan politis yang kuat. Karadima memperoleh sanksi dari Vatikan karena melakukan pelecehan seksual terhadap anak pada 2011.

Korbannya memberi kesaksian kepada jaksa di Chile terkait Barros dan imam lainnya di komunitas El Bosque yang melihat Karadima mencium anak muda.

Mereka menyadari penyimpangan yang dilakukan Karadima, namun tidak melakukan apapun.

Baca juga : Ketika Paus Fransiskus Menolong Polisi yang Jatuh dari Kuda di Chile

Setelah Karadima mendapatkan sanksi, uskup Chile bertekad untuk mengatasi dampak dari skandal tersebut. Mereka meyakinkan Vatikan agar Barros dan dua uskup lainnya mengundurkan diri dan menjalani cuti panjang.

Namun, Paus Fransiskus menganggap tidak ada bukti dan menolak keberatan para uskup setempat.

Pada Januari 2015, Paus menunjuk Barros untuk memimpin keuskupan Osorno. Keberadaan Barros memecah belah keuskupan sejak saat itu, dengan dua kaum awam dan imam menolak serta memprotes pengangkatannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com