WASHINGTON DC, KOMPAS.com — Gedung Putih kembali merilis angka pengangguran warga kulit hitam di Amerika Serikat sehari setelah Presiden Donald Trump merespons kritik penyanyi sekaligus ikon musik, Jay-Z.
Bulan ini, Trump berulang kali mengumumkan penurunan jumlah pengangguran warga kulit hitam, yang angkanya 6,8 persen pada Desember 2017.
Dilansir dari CNBC, Senin (30/1/2018), penurunan angka pengangguran warga kulit hitam AS merupakan bagian dari tren yang telah terjadi sejak 2011.
Baca juga: Niat Pinjam Lukisan, Trump Malah Ditawari Toilet Emas 18 Karat
Sekretaris Pers Gedung Putih Sarah Huckabee mengatakan, pemerintahan Trump terus mendorong perombakan sistem pajak dan melakukan deregulasi terkait bisnis untuk membantu semua warga AS.
"Anda bisa melihat dari langkah-langkah yang telah kami ambil untuk mengurangi pengangguran bagi semua orang Amerika," katanya.
Pada Sabtu (27/1/2018), saat diwawancara CNN, Jay-Z menanggapi klaim Trump sebelumnya mengenai penurunan angka pengangguran.
Baca juga: Jay-Z Mengaku Pernah Menyelingkuhi Beyonce
Menurutnya, situasi di AS bukan hanya diukur dari angka pengangguran, melainkan juga soal kebahagiaan dan perlakuan yang manusiawi di negaranya.
"Ini bukan soal uang pada akhirnya. Uang tidak sama dengan kebahagiaan," katanya.
"Anda melakukan orang secara manusiawi, itu poinnya," tambahnya.
Pada Minggu (28/1/2018) pagi, Trump membalas kritikan Jay-Z melalui akun Twitter-nya.
"Tolong, seseorang informasikan ke Jay-Z bahwa karena kebijakan saya, angka pengangguran warga kulit hitam dilaporkan terendah yang pernah tercatat," tulisnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Somebody please inform Jay-Z that because of my policies, Black Unemployment has just been reported to be at the LOWEST RATE EVER RECORDED!
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) 28 Januari 2018