Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Mengaku "Ngetweet" dari Tempat Tidur

Kompas.com - 29/01/2018, 18:59 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

DAVOS, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membeberkan kebiasaannya dalam berkicau di Twitter.

Semua itu diungkapkan dalam wawancaranya dengan jurnalis Inggris, Piers Morgan di Davos, Swiss, seperti dilansir ITV via New York Post Minggu (28/1/2018).

Adapun Trump di Davos untuk mengikuti Forum Ekonomi Dunia yang berlangsung 23-26 Januari lalu.

Kepada Morgan, Trump berkata dia kadang menuliskan sendiri tweet-nya, atau meminta orang lain melakukannya.

Kebanyakan isi dari kicauan tersebut adalah kebijakannya, atau sanggahan atas pemberitaan yang dianggapnya tidak benar.

Baca juga : Trump Tawarkan Kewarganegaraan kepada 1,8 Juta Imigran Ilegal, tapi...

Presiden 71 tahun itu menjelaskan, dia tidak akan mampu melewati berbagai kabar tentang dirinya jika tidak punya mekanisme komunikasi seperti itu.

"Setiap hari saya dikelilingi oleh berita palsu. Baik itu kesalahan dalam pengutipan atau sengaja dibuat-buat," beber Trump.

Morgan kemudian bertanya kapan dan di mana presiden ke-45 AS tersebut bakal menulis kicauan di Twitter.

"Well, kadang di tempat tidur, kadang saat sarapan atau makan siang. Namun, biasanya saya melakukannya selama rapat. Sebab, saya sangat sibuk, hampir sepanjang hari," tegas Trump.

New York Post memberitakan, sebelumnya terdapat kabar bahwa Trump sering "ngetweet" ketika berada di tempat tidur.

Namun, pengusaha yang juga mantan pembawa acara "The Apprentice" tersebut selalu membantahnya.

Morgan kemudian mengajukan pertanyaan soal kabar bahwa Trump gemar menyantap makanan cepat saji, daging merah, dan "Diet Coke".

Trump lalu menyanggah dengan mengatakan bahwa dia selalu memakan makanan yang sehat.

"Saya makan makanan terbaik dari koki terbaik dunia. Saya makan masakan yang sehat. Meski, kadang saya menyantap beberapa makanan cepat saji," ujar Trump.

Lebih lanjut, Trump menuturkan betapa dia disukai oleh publik Inggris tatkala Morgan menanyakan bagaimana popularitasnya di Negeri Ratu Elizabeth.

"Mereka menyukai kebijakan luar negeri saya. Mereka terutama menyukai pandangan saya akan semua hal," papar Trump kembali.

Baca juga : Niat Pinjam Lukisan, Trump Malah Ditawari Toilet Emas 18 Karat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com