KAIRO, KOMPAS.com - Kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengklaim aksi teror bersenjata yang menyasar gereja Kristen Koptik di Kairo pada Jumat (29/12/2017) dilakukan oleh anggotanya.
Melalui media propagandanya Amaq, ISIS mengeluarkan pernyataan bahwa kelompok tentaranya telah melancarkan serangan yang menewaskan 10 'tentara salib' termasuk petugas polisi.
Pernyataan itu juga menyebut salah seorang pejuangnya telah terbunuh.
Dilansir dari AFP, aksi teror penembakan terjadi dengan dua pelaku yang menyerbu Gereja Mary Mina di Distrik Helwan, kawasan selatan Kairo.
Baca juga: Polisi Mesir Tembak Mati Pria Bersenjata yang Menyerang Gereja Koptik
Juru bicara kementerian kesehatan, Khaled Megahed mengatakan, insiden tersebut menewaskan setidaknya sembilan orang, tiga di antaranya polisi.
Satu orang tewas merupakan pelaku yang ditembak mati petugas. Sementara satu pelaku lainnya melarikan diri dan masih dalam pengejaran.
Namun kementerian dalam negeri menyebut pelaku, yang merupakan teroris yang dicari atas tuduhan menyerang polisi, hanya mengalami luka dan telah ditahan.
Pelaku membawa senapan serbu dengan 150 butir peluru di rompinya, serta sebuah bom yang diduga akan diledakkan di dalam gereja.
Insiden ini terjadi di kala umat Kristen Koptik tengah melaksanakan ibadah menyambut Natal versi mereka yang jatuh pada tanggal 7 Januari 2018.
Kristen Koptik di Mesir merupakan agama minoritas terbesar di Mesir dengan jumlah pengikut mencapai 10 persen dari total 93 juta jiwa penduduk Mesir.
Baca juga: Pelaku Penembakan Gereja Kristen Koptik Mesir Berniat Meledakkan Diri
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.