Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota ISIS di Irak dan Suriah Tersisa Kurang dari 1.000 Orang

Kompas.com - 27/12/2017, 23:38 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber Arab News

BAGHDAD, KOMPAS.com - Jumlah anggota kelompok teroris ISIS di Irak dan Suriah diperkirakan sudah di bawah 1.000 orang. Hal tersebut berdasarkan laporan dari koalisi internasional yang dipimpin AS pada Rabu (27/12/2017).

Mereka mengklaim telah memerangi sepertiga dari jumlah perkiraan tersebut tiga pekan sebelumnya.

Dilansir dari Arab News, baik Irak maupun Suriah, telah mengumumkan kemenangan atas kelompok militan yang didirikan pada 2014 itu.

AS yang memimpin sebuah koalisi internasional melakukan serangan udara melawan ISIS sementara di darat bertindak sebagai penasihat bagi tentara pemerintah Irak, dan bersama pasukan Kurdi dan koalisi Arab di Suriah.

Baca juga: ISIS Kembali Serang Pusat Intelijen Afghanistan, 6 Orang Tewas

"Atas dasar komitmen koalisi dan kompetensi yang ditunjukkan rekan kami di Irak dan Suriah, diperkirakan tersisa kurang dari 1.000 anggota teroris ISIS di seluruh wilayah operasi gabungan kami."

"Sebagian besar dari mereka tengah diburu di wilayah gurun di timur Suriah dan barat Irak," tulis keterangan koalisi pimpinan AS dalam pernyataannya kepada Reuters.

Namun perkiraan jumlah tersebut belum termasuk anggota di daerah-daerah Suriah barat yang ada di bawah pemerintahan Presiden Bashar Assad dan sekutunya.

Meski demikian, sekutu utama Assad, Rusia juga telah menyatakan pertempuran besar dengan ISIS telah berakhir.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan, tugas utama di Suriah saat ini adalah untuk menaklukkan kelompok lain, yakni Nusra.

Awal Desember, koalisi pimpinan AS mengumumkan hanya tersisa kurang dari 3.000 anggota ISIS di Irak. Tak lama kemudian pemerintah Irak mengumumkan kemenangan melawan ISIS pada 9 Desember.

Baca juga: Serbuan Rusia dan Koalisi AS ke ISIS Salah Alamat, 28 Warga Tewas

Kendati beredar kabar adanya anggota ISIS yang melarikan diri ke negara lain, koalisi AS menyebut berupaya mencegah aksi mereka.

"Kami bersama sekutu kami akan mengejar dan menangkap semua anggota ISIS yang tersisa. Juga menghancurkan sisa-sisa jaringan mereka untuk mencegah kebangkitan maupun upaya pelariah ke negara perbatasan," kata koalisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Arab News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com