Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/12/2017, 10:45 WIB
|
EditorVeronika Yasinta


TOKYO, KOMPAS.com — Kucing menyalip anjing tahun ini untuk pertama kalinya sejak survei tahunan dimulai pada 1994. Kini, kucing jadi hewan peliharaan yang digemari masyarakat Jepang.

Penuaan populasi dan biaya pemeliharaan anjing yang lebih mahal menjadi faktor pendorong turunnya jumlah anjing peliharaan di Jepang.

Dilansir dari Japan Today, Selasa (26/12/2017), Tomoko Ishida dari bagian humas perusahaan hewan peliharaan Aeonpet Co mengatakan, penyebab menurunnya jumlah anjing peliharaan adalah merosotnya populasi di Jepang.

"Alasan terbesar di balik menurunnya jumlah anjing peliharaan adalah merosotnya angka kelahiran dan populasi," katanya.

Baca juga: Xiang Xiang, Bayi Panda yang Jadi Idola di Jepang

Menurut dia, kaum lansia lebih memilih memelihara kucing karena anjing memerlukan perawatan yang banyak, seperti pemilik perlu membawa mereka keluar rumah setiap hari.

Secara hukum, pemilik anjing juga diwajibkan memberi vaksin kepada hewan mereka.

Survei Japan Pet Food Association yang dirilis pekan lalu menunjukkan, estimasi jumlah kucing peliharaan sepanjang 2017 mencapai 9,5 juta. Sementara jumlah anjing peliharaan menurun menjadi 8,9 juta.

Asosiasi itu memperkirakan biaya memelihara seekor anjing sepanjang hidup mereka mencapai 1,6 juta yen atau Rp 191,4 juta, sedangkan biaya pemeliharaan kucing sekitar 1,08 juta yen atau Rp 129,2 juta.

Baca juga: Kaisar Jepang Akihito Berulang Tahun Ke-84, Ini Janjinya...

Kepala asosiasi kedokteran hewan Gifu, Toshiharu Ishiguro, mengatakan, banyak warga yang ketakutan memelihara bayi anjing dan gagal membesarkannya. Harapan hidup rata-rata anjing saat ini sudah melebihi 14 tahun.

Selain itu, harga anjing peliharaan semakin melonjak. Peraturan yang ketat di bawah undang-undang perlindungan hewan yang direvisi telah memicu jatuhnya jumlah peternak sehingga mengurangi pasokan anjing.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com