Berita Terpopuler: 128 Negara Menentang AS soal Yerusalem hingga Ancaman Trump

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemungutan suara di sidang darurat Majelis Umum PBB terkait langkah Amerika Serikat yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota menyedot perhatian dunia.

Kendati Presiden AS Donald Trump mengancam akan memutuskan bantuan keuangan bagi negara yang mendukung resolusi PBB, nyatanya 128 negara menentang keputusan Trump.

Berita seputar perkembangan Yerusalem menjadi terpopuler sepanjang Kamis (21/12/2017) hingga Jumat (22/12/2017) pagi.

Berikut rangkuman empat berita terpopuler yang sebaiknya Anda baca hari ini.

1. Trump Ancam Negara Pendukung Resolusi PBB Terkait Yerusalem

Presiden AS Donald Trump mengancam pemutusan bantuan keuangan kepada negara-negara yang mendukung resolusi PBB untuk menentang Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

"Mereka mengambil jutaan dolar dan bahkan miliaran dolar. Mereka memberi suara yang menentang kami," katanya kepada para wartawan di Gedung Putih.

"Biarkan mereka bersuara menentang kami. Kami akan menghemat banyak. Kami tidak peduli," ucapnya.

Berita selengkapnya klik tautan di sini.

2. PM Israel Puas dengan Hasil Voting Majelis Umum PBB soal Yerusalem

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengecam pemungutan suara yang dilakukan PBB pada Kamis (21/12/2017) yang menolak keputusan pengakuan AS atas Yeruselem.

Namun demikian, Netanyahu melihat tetap ada hal positif dari sesi pemungutan suara atas rancangan resolusi oleh Majelis Umum PBB tersebut.

Hal positif tersebut yakni berkaitan dengan jumlah negara yang memutuskan untuk menolak resolusi tersebut.

Mengapa demikian? berita selengkapnya klik tautan di sini.

3. Lenyap 103 Tahun, Kapal Selam Pertama Australia Ditemukan

Misteri lenyapnya kapal selam pertama Australia, HMAS AE1, terungkap 103 tahun kemudian.

HMAS AE1 menjadi salah satu teka-teki di angkatan laut Australia yang lama terpecahkan. Kapal tersebut lenyap di lepas pantai Papua Nugini, selama Perang Dunia I.

Kapal berbobot 800 ton ini ditemukan 300 meter di bawah permukaan laut, dekat dengan Pulau Duke York, di Papua Nugini.

Berita selengkapnya klik tautan di sini.

4. Voting di Majelis Umum PBB soal Yerusalem, 128 Negara Menentang AS

Pemungutan suara (voting) di sidang darurat Majelis Umum PBB, Kamis (21/12/2017), mendapati 128 negara menentang langkah Amerika Serikat yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Seperti dirilis situs PBB, hanya 9 negara mendukung langkah Amerika, sementara 35 negara lain abstain.

Di barisan yang sama dengan AS dan Israel adalah Guatemala, Honduras, Togo, Mikronesia, Nauru, Palau, dan Kepulauan Marshall.

Berita selengkapnya klik tautan di sini.