Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spanyol Sita Koleksi Seni Museum di Catalonia

Kompas.com - 11/12/2017, 19:58 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC

BARCELONA, KOMPAS.com - Mossos d'Esquadra, atau pasukan polisi Catalonia dilaporkan menyita sejumlah artefak abad pertengahan dari sebuah museum di Catalonia atas perintah Spanyol.

Dilansir BBC Senin (11/12/2017), operasi itu dilakukan di Museum Lleida Catalonia pukul 04.00 waktu setempat.

Puluhan warga Catalonia berkumpul di depan Museum Lleida, dan menyerukan protes terhadap operasi yang diperintahkan oleh menteri kebudayaan Spanyol.

Dilansir akun Twitter Hoy Aragon, demonstran dan Mossos terlihat saling mendorong.

Pada operasi tersebut, Mossos menyita 44 item barang seni abad pertengahan, dan memindahkannya ke Biara Sijena, Huesca.

Baca juga : Pendukung Kemerdekaan Catalonia Berbaris di Belgia Tuntut Pembebasan Puigdemont

Dalam keterangan resminya, biara asal Region Aragon itu menyatakan, artefak yang mereka miliki dijual secara ilegal oleh seorang biarawan di sana.

Langkah Museum Lleida untuk melegalkan koleksinya telah dilakukan pada 1980 ketika pemerintah Catalonia membeli artefak tersebut.

Namun, pada 2015, pengadilan Spanyol memutuskan pembelian tersebut ilegal dan batal demi hukum.

Langkah ini, bagi simpatisan pro-kemerdekaan Catalonia, dianggap sebagai provokasi Madrid untuk semakin menyudutkan mereka.

Apalagi, presiden tersingkir Carles Puigdemont dari balik pengasingannya di Brussels, Belgia, menuduh otoritas Spanyol telah menjarah koleksi seni mereka.

Tindakan terbaru yang dilakukan Spanyol semakin memanaskan krisis pasca-deklarasi kemerdekaan Catalonia 27 Oktober lalu.

Spanyol menanggapinya dengan mengaktifkan Artikel 155 Konstitusi 1978.

Pemerintahan Perdana Menteri Mariano Rajoy membekukan status otonomi khusus Catalonia, dan menangkap para pejabat yang dianggap sebagai aktor intelektual.

Di antaranya adalah wakil presiden Oriol Junqueras. Rajoy juga mengumumkan pemilu ulang pada 21 Desember mendatang.

Sementara Puigdemont dan empat menterinya mengasingkan diri ke Brussels 30 Oktober, dan menyatakan bakal kembali untuk bertarung dalam pemilu 21 Desember.

Baca juga : Pemimpin Tersingkir Catalonia Belum Bersedia Kembali ke Spanyol

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com