Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Spanyol: Jangan Biarkan Kelompok Separatis Menang di Pemilu Catalonia

Kompas.com - 14/11/2017, 20:48 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

MADRID, KOMPAS.com - Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy, meniru langkah yang dilakukan Presiden tersingkir Catalonia, Carles Puigdemont, menjelang pemilu 21 Desember.

Pada 4 November lalu, Puigdemont menyerukan kepada rakyat dan partai yang pro-kemerdekaan Catalonia menggabungkan diri untuk menyongsong pemilu.

Rajoy menggunakan cara yang sama, dan meminta kepada pendukung Spanyol untuk berpartisipasi secara masif bulan depan agar Catalonia tetap bersatu dengan Spanyol.

"Kami akan berusaha keras agar mereka yang pro-kemerdekaan tidak menang," koar Rajoy dalam wawancara dengan Radio COPE, dikutip oleh kantor berita AFP.

Sebelumnya, Rajoy mengunjungi Catalonia Minggu (12/11/2017) untuk menyatakan dukungan terhadap Partai Populer (PP).

Baca juga : PM Spanyol Bakal Kunjungi Catalonia

Pada pemilu 2015, PP hanya finis di peringkat kelima yang membuat Catalonia dikuasai oleh pro-kemerdekaan.

Itu merupakan kunjungan pertama Rajoy pasca pembekuan status otonomi khusus Catalonia, dan pembubaran kabinet Puigdemont serta parlemen pada 27 Oktober lalu.

Langkah yang diambil dengan berpegangan pada Artikel 155 Konstitusi 1978 itu terjadi pasca-parlemen Catalonia mendeklarasikan kemerdekaan.

Langkah pembekuan itu diikuti dengan perintah penangkapan pejabat yang dianggap sebagai aktor intelektual pernyataan deklarasi.

Sejauh ini, Pengadilan Tinggi Spanyol sudah menahan delapan pejabat Catalonia, termasuk Wakil Presiden Oriol Junqueras.

Sementara Puigdemont dan empat menterinya masih berada di Brussels, dan tengah menunggu sidang perdana dari pengadilan federal Belgia.

Sidang itu dilakukan setelah Spanyol resmi mengeluarkan permintaan ekstradisi kepada Belgia lewat surat perintah penangkapan Eropa (EAW).

Baca juga : PM Spanyol Minta Pengusaha Tidak Hengkang dari Catalonia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com