Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Spanyol Minta Pengusaha Tidak Hengkang dari Catalonia

Kompas.com - 12/11/2017, 20:30 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

BARCELONA, KOMPAS.com - Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy, meminta kepada para pelaku usaha agar tidak lari dari Catalonia.

Pernyataan itu disampaikannya di depan anggota Partai Populer, partai pimpinan Rajoy, di Barcelona Minggu (12/12/2017).

Pidato itu diberikan Rajoy jelang pemilihan Catalonia yang bakal terjadi 21 Desember mendatang pasca-pembekuan status otonomi khusus Catalonia lewat Artikel 155 Konstitusi 1978 pada 27 Oktober lalu.

Pembekuan otonomi, yang dilanjutkan dengan pembubaran parlemen serta pemecatan kabinet Presiden Carles Puigdemont, membuat Catalonia berada dalam ketidakpastian ekonomi.

Akibatnya, sekitar 2.400 pelaku bisnis memindahkan perusahaannya dari Catalonia.

Baca juga : Juru Bicara Catalonia Bisa Bebas dengan Membayar Jaminan Rp 2,3 Miliar

Langkah mereka menyusul keputusan bank terkemuka Spanyol seperti Banco Sabadell maupun Caixa yang memindahkan kantor pusatnya dari Catalonia setelah referendum 1 Oktober lalu.

Badan Moneter Internasional (IMF) pada Oktober menyatakan, Catalonia akan menghadapi resesi ekonomi jika krisis politik ini dibiarkan berlarut-larut.

Dikutip dari kantor berita AFP, Rajoy menyerukan kepada pebisnis agar tetap bertahan di Catalonia.

Rajoy menjelaskan pemerintahannya tengah berusaha keras mengembalikan kestabilan kondisi Catalonia yang begitu dinamis.

"Catalonia memberikan kontribusi tidak hanya kepada Spanyol. Namun juga Eropa," beber Rajoy.

Kedatangan Rajoy ke Catalonia adalah kali pertama setelah dia membekukan Catalonia setelah Puigdemont dan parlemen Catalonia mendeklarasikan kemerdekaan selama dua pekan terakhir.

Baca juga : Juru Bicara Parlemen Catalonia Hadir di Persidangan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com