"Beberapa tentara yang lolos dari pembantaian mulai berdatangan di kota kami."
"Mereka melintasi Sungai Tigris (yang mengalir di antara al-Alam dan pusat kota]. Lalu kelompok ISIS pun mengejar mereka," kenangnya.
Di antara orang-orang yang melarikan diri ada yang berasal dari Turkmenistan.
"Beberapa dari mereka berlindung di rumah saya, ketika mereka menyadari perempuan itu juga beretnis Turkmenistan."
Keluarga perempuan itu kemudian membantu beberapa dari mereka untuk melarikan diri dengan memberi pakaian perempuan.
Bagaimana kisah ini selanjutnya? Simak melalui tautan ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.