Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duterte Usir Seluruh Diplomat Uni Eropa dalam 24 Jam

Kompas.com - 13/10/2017, 13:23 WIB

Ini bukan pertama kalinya Presiden Duterte menyerang Uni Eropa terkait mengkritik mereka atas aksi keras dan brutal pemerintah dalam memberantas jaringan obat-obatan terlarang.

Tahun lalu, dia melancarkan serangan yang sarat dengan makian terhadap blok tersebut, dengan mengatakan bahwa bekas penguasa kolonial yang munafik seperti Prancis dan Inggris mencoba menebus dosa mereka sendiri.

Kebijakan Duterte dalam melancarkan pembunuhan di luar hukum dalam perang melawan narkoba memicu kecaman internasional yang meluas.

Polisi Filipina mengatakan bahwa sejak Duterte berkuasa tahun lalu, para petugas polisi telah menewaskan lebih dari 3.850 orang dalam operasi anti-narkoba.

Baca: Duterte Ancam Penggal Para Penentang Perang Melawan Narkoba

Sebelumnya pada hari Kamis kemarin, presiden menggeser peran polisi dari kepemimpinan dalam perang obat terlarang.

Duterte menggantikannya dengan Badan Pemberantasan Obat-obatan Terlarang menyusul penculikan dan pembunuhan terhadap seorang pebisnis Korea oleh petugas polisi dalam sebuah operasi anti-narkoba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com