Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/10/2017, 21:13 WIB

KOMPAS.com - Seorang siswi diperkosa oleh teman satu sekolahnya di Inggris.

Murid laki-laki yang diduga melakukan perbuatan tersebut sempat ditahan, namun dibebaskan dengan uang jaminan.

Keesokan harinya, dia ditempatkan sekelas dengan siswi yang pernah dia perkosa.

"Orang yang pernah diperkosa mengalami kehidupan yang sangat berat."

"Namun, ketika dia ditempatkan di tempat yang sama dengan pemerkosanya, itu luar biasa buruk," kata Rachel, ibu dari siswi yang diperkosa.

"Ini mengembalikan trauma yang pernah dia alami, tindakan sangat tercela terhadap korban pemerkosaan," kata dia lagi.

Baca: Mabuk, Perwira Polisi Perkosa Bocah Perempuan Umur 7 Tahun

Pemerintah Inggris mengaku tengah menyusun panduan sementara bagi sekolah-sekolah guna mencegah siswa ditempatkan sekelas dengan sesama siswa yang pernah memperkosa atau melakukan pelecehan seksual.

Namun, pegiat pendidikan menilai pemerintah terlalu lamban.

Rachel -bukan nama sebenarnya, mengungkap, identitas putrinya sudah terkuak pada tahap awal. Hal itu membuat putrinya harus menjalani masa-masa sulit.

"Berada sekelas dengan orang yang memperkosa sudah sangat berat, apalagi ketika teman teman sekelas tahu apa yang terjadi."

"Lalu, mereka memperhatikan bagaimana reaksi korban perkosaan terhadap sang pemerkosa. Itu buruk sekali," papar Rachel.

"Stres justru bertambah, ketika tahu sesama murid memperhatikanmu. Teramat keji. Seperti mengintip, tapi ini lebih gila lagi."

Mundur dari sekolah

Rachel mengungkapkan bahwa sekolah tampak tidak punya kebijakan khusus untuk mengatasi situasi tersebut dan cara penanganannya 'sungguh sangat buruk.'

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com