BRUSSELS, KOMPAS.com - Tersangka teror di Paris Salah Abdeslam ingin hadir langsung di dalam persidangan di pengadilan Brussels.
Informasi ini diungkap pihak Kejaksaan Belgia, Selasa (26/9/2017), yang dikutip kantor berita AFP.
Abdeslam, adalah satu-satunya anggota kelompok teroris yang hidup dalam serangan yang menewaskan 130 orang di Ibu Kota Perancis pada November 2015.
Dia ditangkap tiga hari setelah sebuah kontak tembak dengan polisi di bulan Maret tahun lalu, hingga menyebabkan beberapa polisi terluka.
Baca: Ternyata, Teroris Abdeslam Sempat Unggah Foto Diri dengan Bendera ISIS di FB
Hakim di Belgia memerintahkan pria berusia 28 tahun, yang ditahan di Perancis menunggu persidangan atas kasus serangan di Paris, untuk dihadirkan dalam persidangan di Brussels.
Dia diharapkan bisa diadili bersama dengan terduga kaki tangannya Sofiane Ayari, dalam sidang yang akan dimulai pada 18 Desember.
"Dia mengatakan bahwa dia ingin datang dan menghadiri persidangannya," kata Jurubicara Kantor Kejaksaan Federal Belgia kepada AFP.
Di Belgia, Abdeslam didakwa dalam kasus percobaan pembunuhan beberapa petugas polisi dalam konteks terorisme.
Baca: Salah Abdeslam Diisolasi dengan Penjagaan Khusus di Paris
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.