BRUSSELS, KOMPAS.com - Otoritas Belgia mengetahui bahwa pelaku utama serangan teror di Paris, Perancis, Salah Abdeslam, sempat mengunggah foto dirinya bersama bendera ISIS (Negara Islam di Irak dan Suriah), sebelum penyerangan pada 13 November lalu.
Namun, seperti diberitakan AFP, Selasa (17/5/2016), pihak berwenang gagal memetakan temuan di akun Facebook tersebut, hingga terjadi serangan yang merenggut 130 nyawa di Perancis.
Laporan tersebut dimuat media Belgia RTBF, namun tanpa menyebutkan sumber dari informasi itu.
Disebutkan, sekali pun otoritas anti-teror telah memberikan peringatan pada bulan Oktober, atau sejak foto itu ditemukan, namun petugas keamanan gagal menindaklanjutinya.
Dalam siarannya, RTBF juga menyebut Abdeslam diketahui telah menjalin kontak dengan pelaku serangan teror Abdelhamid Abaaoud pada awal 2015.
Abaaoud adalah tokoh penting dalam organisasi teroris ISIS.
Kedua lelaki itu diketahui terlibat dalam sejumlah serangan, dan keduanya pun ternyata berasal dari kampung halaman yang sama di Molenbeek, Brussels.
Baca: SMS Ajakan untuk Memerangi Barat Beredar di Distrik Molenbeek
Salah Abdeslam, adalah pelaku teror di Paris yang masih hidup. Dia terlibat dalam serangan 13 November 2015 dan dibekuk di Brussels pada 18 Maret lalu.
Dia melakukan pelarian selama empat bulan pasca serangan. Saat ini, Abdeslam berada di Perancis untuk menjalani sidang atas aksi teror yang didalanginya.
Lelaki ini pun diduga terkait dengan para teroris yang melakukan serangan bom bunuh diri di Brussels pada 22 Maret lalu, hanya empat hari setelah dia dibekuk.
Baca: Pelaku Teror Paris, Salah Abdeslam, Berharga “Setara Emas Seberat Tubuhnya”
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.