Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/09/2017, 06:32 WIB

"Namun sebaliknya, mereka malah mengalami cedera serius dan penderitaan yang terus berlanjut sebagai hasil dari pengobatan mereka," kata Gleeson.

Gugatan ini juga menuduh TCI menggunakan teknik bedah yang sama pada hampir semua pasien, terlepas dari ukuran atau bentuk payudara mereka.

Hal ini mengakibatkan implan dan jaringan parut yang tidak tepat.

The Cosmetic Institute menggambarkan perusahaannya sebagai operator "pembesaran payudara terbesar" di Australia.

Kliniknya berada di Sydney, Gold Coast, dan Melbourne, dan menawarkan operasi pembesaran payudara seharga 5.990 dollar Australia, atau sekitar Rp 63,5 juta.

Tahun lalu, penyelidikan Komisi Pengaduan Perawatan Kesehatan New South Wales menemukan TCI memberikan anestesi dosis tinggi kepada pasien tanpa persetujuan mereka.

"Adrenalin digunakan secara rutin (dikombinasikan dengan agen anestesi lokal) di atas batas dosis aman yang diterima." 

Baca: Ini Alasan Pasien Kanker Payudara Baru ke Dokter di Stadium Lanjut

Komisi ini juga menemukan klinik TCI telah  menempatkan kesehatan dan keselamatan warga masyarakat dalam risiko.

Kepada ABC, kuasa hukum penggugat, Sally Gleeson mengaku telah didekati ratusan wanita yang tidak puas dengan operasi mereka di TCI sejak tahun 2014.

"Jika kita menganggap klaim TCI di situs mereka akurat, mereka telah melakukan pembesaran payudara pada ribuan wanita."

"Jadi saya tidak kaget jika lebih banyak wanita terus melaporkan kasus mereka," kata dia.

"Setiap pasien layak mendapatkan perawatan yang kompeten dan perawatan lanjutan."

"Class action ini adalah upaya memberikan keadilan bagi kelompok wanita ini yang terus menderita akibat kegagalan TCI dalam menerapkan prosedur dengan tepat dan aman."

Turner Freeman mengatakan pasien TCI yang memiliki komplikasi masih bisa mengikuti class action.

The Cosmetic Institute mengatakan tidak akan membahas kasus ini secara terbuka.

"Jika hal ini berlanjut, kami akan membantah setiap tuduhan yang diajukan terhadap TCI," kata perusahaan tersebut dalam pernyataannya kepada ABC.

Baca: Semua Perempuan Wajib Tahu 2 Langkah Deteksi Dini Kanker Payudara

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com