Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/09/2017, 06:32 WIB

KOMPAS.com - Sekelompok wanita di Australia mengajukan gugatan kelompok (class action) kepada salah satu penyedia operasi kosmetik terbesar di negeri itu, The Cosmetic Institute (TCI).

Mereka menilai TCI telah melakukan kelalaian selama prosedur pembesaran payudara yang membuat para wanita mengalami komplikasi yang membahayakan nyawa.

Class action atau class representative adalah pranata hukum yang berasal dari sistem common law.

Kendati demikian, banyak juga negara-negara yang menganut sistem civil law (seperti juga Indonesia) mengadopsi prinsip tersebut ini. 

Baca: Selebriti yang Lakukan Pengecilan Payudara dan Alasannya

Class action adalah suatu cara yang diberikan kepada sekelompok orang yang mempunyai kepentingan dalam suatu masalah, baik seorang atau lebih menggugat atau digugat sebagai perwakilan kelompok, tanpa harus turut serta dari setiap anggota kelompok.

Kasus yang diajukan ke Mahkamah Agung negara bagian New South Wales, mengklaim bahwa TCI melanggar tugas perawatannya kepada pasien.

TCI menggunakan pendekatan "satu ukuran sesuai untuk semua" terhadap pembesaran payudara.

Gugatan ini juga menuduh staf TCI tidak memiliki kapasitas mengakses bantuan medis dalam keadaan darurat, dan klinik tersebut tidak memiliki kontrol infeksi yang memadai.

"Wanita-wanita ini telah mengalami berbagai komplikasi termasuk jantung berhenti bekerja akibat dari dosis anestesi beracun, cedera paru-paru atau lung puncture, infeksi, dan kerusakan fisik."

Demikian dikatakan pengacara Sally Gleeson dari kantor Turner Freeman.

Baca: Mahasiswa Unibraw Buat Alat Terapi Kanker Payudara dari Buah Ciplukan

Salah seorang dari lima penggugat utama adalah wanita asal Australia Barat yang pada tahun 2015 mengalami serangan jantung, saat melakukan pembesaran payudara di klinik TCI di Parramatta.

Peserta class action lainnya termasuk wanita asal New South yang menderita kejang selama menjalani operasi, dan seorang mahasiswi di Queensland yang membutuhkan operasi darurat setelah mengalami infeksi parah pasca operasi.

"Perusahaan The Cosmetics Institute telah menimbulkan sejumlah korban yang dijanjikan operasi kosmetik berkualitas tinggi dalam lingkungan medis yang canggih."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com