Saat Rendang Indonesia Dibuat dari Daging "Belgian Blue"

BRUSSELS, KOMPAS.com - Salah satu upaya mempromosikan Indonesia di Eropa adalah lewat masakan. Terlebih jika masakan Indonesia itu dimasak dengan menggunakan bahan-bahan lokal.

“Masakan Indonesia perlu diperkenalkan dengan konten lokal, karenanya digunakan daging Belgian Blue khas sini untuk membuat rendang,” ujar koki ternama William Wongso pada festival masakan Indonesia di Callens Café, Brussels, Belgia.

Festival masakan Indonesia ini yang digelar dari 8-9 September 2017.

Chef  William Wongso beserta timnya berada di Brussels sebagai bagian dalam upaya memperkenalkan masakan Indonesia.

Baca: Berkunjung ke Belgia, Ridwan Kamil "Jual" Kota Bandung

Upaya ini didukung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, KBRI Brussels, serta Kantor Pariwisata Indonesia di Paris.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan demonstrasi masak oleh chef William di resepsi perayaan HUT ke-72 RI yang dihadiri lebih dari 400 orang dari kalangan diplomatik, pemerintah, dan pelaku bisnis di Belgia, pada 6 September 2017.

Ternyata respon masyarakat Belgia yang menikmati masakan Chef William sangat positif.

Salah satu yang mencicipi masakan Indonesia ini adalah Silvia Polidori, duta Klub Gastronomi Belgia.

Dia menilai masakan yang ditampilkan dalam festival itu bercita rasa tinggi dan merefleksikan “jiwa” Indonesia.

"Promosi gastronomi Indonesia akan terus diupayakan, seiring pelaksanaan Festival Europalia Indonesia di Belgia, di mana Indonesia menjadi negara tamu," kata Ignatius Priambodo, pejabat penerangan KBRI Brussels.

Festival Europalia merupakan pagelaran seni budaya terbesar di Eropa yang dilakukan setiap dua tahun.

Baca: Menteri Susi Buka Paviliun Indonesia di Seafood Expo di Belgia

Pada Oktober 2017 hingga Januari 2018, Belgia dan negara-negara sekitar seperti Belanda, Prancis, Jerman, akan kedatangan ratusan seniman asal Indonesia.

 “Festival Europalia yang akan memperkenalkan budaya Indonesia ke publik Eropa diharapkan juga dapat memiliki dampak positif lainnya seperti meningkatkan jumlah wisatawan maupun kerja sama perdagangan dan investasi,” ujar Yuri Thamrin, Duta Besar Indonesia untuk Belgia.